Selain itu, kerja sama ini juga terkait pembangunan komunitas yang tangguh dan inklusif, perencanaan kawasan urban berkepadatan tinggi, manajemen panas dan kelembapan, serta langkah-langkah mitigasi dan adaptasi dalam perencanaan dan pembangunan urban.
Selain dengan pemerintah, dalam kesempatan tersebut sebanyak 20 perusahaan asal Singapura juga menegaskan komitmen untuk melakukan investasi di IKN melalui LoI (letters of intent).
Beberapa perusahaan tersebut antara lain Quantum Power, BG&E Group, Aries Investment Management, Ormand Capital, Singtel, JOE Green, SPIC, RE Sustainability, Woodlands Transport, dan Mustafa.
Selain itu, terdapat pula Sembcorp Energy Indonesia, ST Engineering, Capital World Limited, CICC, Lek San Group, Scanteak, YCH, SBS Transit, King Wan Corp, HMI Group, LHN Group, Avon Group, Bauer, dan WEnergy Global.
"Investasi ini berkaitan dengan penerapan konsep forestcity dan smartcity . Harapannya menghasilkan pembangunan yang berkelanjutan serta IKN menjadi kota layak huni,"pungkasnya.
Editor : Abriandi