TANA GROGOT, iNewsKutai.id - Hari raya Lebaran seharusnya dimanfaatkan untuk saling bermaaf-maafan. Namun, hal ini tidak berlaku bagi dua pemuda berinisial MAFR (22) dan IM (20).
Mereka justru memanfaatkan kelengahan warga di hari Lebaran untuk melancarkan aksi pencurian. Kedua warga Tana Grogot itu membobol workshop meubel di Desa Jone dan menggondol sejumlah alat pertukangan, Minggu (23/04) sekitar pukul 03.00 WITA.
Kasat Reskrim Polres Paser AKP Gandha Syah Hidayat mengungkapkan, aksi pencurian itu diketahui pemilik saat terbangun pada pagi hari dan melihat kondisi rumahnya sudah berantakan.
Setelah dicek, sejumlah alat pertukangan dan barang berharga lainnya sudah hilang. Setelah itu, korban kemudian melaporkan kasus pencurian tersebut ke Polres Paser pada pagi harinya.
"Pada Senin (24/04) sekitar pukul 08.00 WITA, piket Reskrim kembali mendapat informasi dari korban jika barang-barang miliknya yang hilang diperjualbelikan di media sosial Facebook," jelasnya AKP Gandha dalam keterangan tertulisnya dikutip Rabu (26/4/2023).
Korban bekerja sama dengan penyidik kemudian berpura-pura akan membeli alat pertukangan tersebut dan mengatur pertemuan dengan pelaku. Saat keduanya tiba di tempat yang dijanjikan, petugas Reskrim langsung melakukan penangkapan.
Editor : Abriandi