Harga Tandan Buah Segar Sawit Kaltim Makin Mengkilap, Sentuh Rp2.497 per Kilogram

SAMARINDA, iNewsKutai.id - Petani kelapa sawit di Kalimantan Timur (Kaltim) bisa tersenyum lebar. Harga tandan buah segar (TBS) sawit periode 16-30 April 2023 kembali naik cukup signifikan.

Analis Kebijakan Ahli Muda Dinas Perkebunan Kaltim, Laseman mengungkapka, untuk tanaman sawit kelompok umur 10 tahun ke atas, harganya mencapai Rp2.497 per kilogram (kg). 

Baca Juga

Simak! Ini Harga Terbaru TBS Kelapa Sawit Kaltim

Harga tersebut mengalami kenaikan dibanding periode 1-15 April 2023 lalu yang hanya Rp2.490,52 per kg. "Ada kenaikan Rp6,94 atau 0,28 persen untuk kelapa sawit dengan umur 10 tahun keatas," ungkapnya dikutip dari laman Pemprov Kaltim, Sabtu (29/4/2023).

Laseman menjelaskan, kenaikan harga terjadi karena harga jual CPO perusahaan juga turun naik sebesar Rp11.901. Ketetapan harga TBS ada dua harga pasar dan kemitraan yang ditetapkan harga kemitraan.

Harga pembelian tandan buah segar kelapa sawit ini berlaku di tingkat pabrik pengolahan kelapa sawit. Selain itu, harga tersebut juga khusus untuk kebun plasma/kemitraan dan kebun swadaya yang telah bermitra dengan perusahaan.

Baca Juga

Dikerek CPO, Harga TBS Kelapa Sawit Kaltim Sentuh Rp2.752 per Kilogram

Laseman pun meminta perusahaan di Kaltim yang masuk anggota tim perusahaan sawit dapat terus memberikan laporan.

Berikut rincian harga TBS sawit periode 16-30 April 2023.

- TBS yang dipanen dari pohon umur 3 tahun dengan harga Rp2.202,33

Baca Juga

Harga TBS Kelapa Sawit Kaltim Kembali Anjlok

- TBS yang dipanen dari pohon umur 4 tahun dengan harga Rp2.352,85

- TBS yang dipanen dari pohon umur 5 tahun dengan harga Rp2.363,37

- TBS yang dipanen dari pohon umur  6 tahun naik Rp2.387,92

Baca Juga

Petani Semringah, Harga TBS Sawit Kaltim Sentuh Rp2.673 per Kilogram

- TBS yang dipanen dari pohon umur 7 tahun dengan harga Rp2.401,72

- TBS yang dipanen dari pohon umur 8 tahun sebesar Rp2.420,21

- TBS yang dipanen dari pohon umur  9 tahun dengan harga Rp2.468,21

Editor : Abriandi