TIMIKA, iNewsKutai.id - Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri menyebut ada oknum pejabat yang diduga menjadi donatur Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.
Tidak hanya satu orang, oknum pejabat tersebut tergabung dalam kelompok dan terdiri dari beberapa orang. "Ada beberapa pejabat yang diduga mendukung dan menjadi donatur KKB kelompok Egianus Kogoya," ucapnya dilansir iNews.id, Senin (1/5/2023).
Kendati masih menutup rapat identitas pejabat yang bersangkutan Irjen Mathius memperingatkan jika Polri akan melakukan penindakan tegas dan terukur.
Tindakan serupa akan diberikan kepada warga sipil yang sudah teridentifikasi selama ini terafiliasi dengan KKB Papua.
"Siapa pun baik masyarakat maupun pejabat di instansi pemerintah, semua yang mendukung kegiatan KKB tentunya akan kami tindak tegas," tegasnya.
Pemkab Nduga sebelumnya terlibat dalam upaya pembebasan pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens yang diculik KKB Egianus Kogoya. Mereka membentuk dan menurunkan tim untuk melakukan negosiasi dengan KKB.
Pemkab Nduga meminta agar TNI/Polri mengedepakan pendekatan negoisasi dalam upaya pembebasan WNA Selandia Baru tersebut. Namu, hingga lebih dari tiga bulan, upaya tersebut tidak kunjung membuahkan hasil.
Kapolda mengakui upaya pembebasan Pilot Susi Air yang disandera KKB hampir tiga bulan sudah berlarut-larut. Karena itu langkah berikutnya, aparat kan lebih mengedepankan penegakan hukum.
"Cara ini (penegakan hukum) harus dilakukan agar kasus penyanderaan warga negara Selandia Baru ini tidak berlarut-larut," ujar Kapolda.
Dia menegaskan, selama ini pihaknya telah memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk membantu mendekati KKB agar membebaskan sandera. Dia pun kembali menyatakan akan menindak tegas pihak yang terlibat.
Editor : Abriandi