Logo Network
Network

Ngeri! Dukun Santet Ikut Campur di Piala Afrika, Bintang Liverpool Jadi Target 

Reynaldi Hermawan
.
Senin, 10 Januari 2022 | 07:29 WIB
Ngeri! Dukun Santet Ikut Campur di Piala Afrika, Bintang Liverpool Jadi Target 
Selebrasi Sadio Mane dengan cara bersujud.(Foto: Reuters)

BAFOUSSAM, iNews.id - Sepak bola tidak hanya soal skill mengolah si kulit bundar. Untuk klenik pun banyak dikaitkan dengan olahraga terpopuler sejagat raya ini. Contohnya di Piala Afrika yang digelar Senin (10/1/2022).

Seorang dukun santet ari salah satu negara di Afrika, Benin, melayangkan ancaman akan menggunakan kekuatan klenik untuk melukai pemain. Salah satu targetnya adalah bintang Liverpool asal Senegal, Sadio Mane.

Senegal akan melakoni laga perdana melawan Zimbabwe, Senin (10/1/2022). Jelang laga, Mane mendapat ancaman dari seorang dukun akan mengirim jampi-jampi agar dia meninggal akibat serangan jantung saat membela negaranya.

Namun demikian, Mane yang beragama Islam santai menanggapinya. Winger Liverpool itu menyatakan percaya kematian hanya di tangan Allah SWT. 

''Saya tumbuh dengan keyakinan bahwa kematian hanya ada di tangan Allah,'' kata Mane dikutip dari CMA Trends, Minggu (9/1/2022).

"Saya percaya hidup manusia tidak maju dan tidak mundur. Dan, saya akan tetap bermain di pertandingan nanti secara normal-normal saja,'' ujarnya.

Sadio Mane yang merupakan anak Imam Masjid di Senegal yakin jika memang nantinya meninggal di lapangan semata-mata karena izin Allah. Pemain berusia 29 tahun itu yakin hidup dan mati seseorang sudah ditakdirkan yang maha kuasa. 

''Jika saya menderita karena serangan jantung dan mati di lapangan, penyihir [dukun] ini hanya sarana untuk dari perintah Allah. Jadi, jangan tertipu olehnya,'' ucapnya.

Terlepas dari hal tersebut, Piala Afrika 2021 berlangsung di Kamerun pada 9 Januari hingga 6 Februari 2022. Sebanyak 24 negara memperebutkan trofi juara yang di edisi sebelumnya disabet oleh Aljazair.

Sadio Mane sudah merasakan banyak kesuksesan bersama Liverpool. Sebut saja menjuarai Liga Inggris dan Liga Champions. Tapi semua itu rela dia tukarkan demi membawa Senegal jadi Raja Afrika. 

“Orang-orang negara saya sudah lama menunggu. Saya akan menukar semuanya (gelar juara) untuk memenangkan yang satu ini. Ini adalah waktu saya," ucapnya.

Senegal sendiri tergabung di Grup B bersama Zimbabwe, Guinea dan Malawi. 

Editor : Abriandi

Follow Berita iNews Kutai di Google News

Bagikan Artikel Ini