get app
inews
Aa Read Next : Dinkes Kaltim Salurkan 40.000 Dosis Vaksin Booster Kedua

Lampaui Target, 2,4 Juta Penduduk Kaltim Sudah Divaksin

Senin, 10 Januari 2022 | 15:22 WIB
header img
Warga mengantre mengikuti vaksinasi Covid-19 yang digelar Puskesmas Kota Bangun. (foto : ist)

SAMARINDA, iNews.id - Program percepatan vaksinasi di Kalimantan Timur membuahka hasil. Hingga awal 2022, jumlah penduduk yang sudah menerima vaksin dosis pertama mencapai 2.419.462 jiwa atau 84,17 persen. Dengan demikian, masih ada sekitar 400.000 warga yang belum mendapatkan suntikan vaksin Covid-19

Plt Kadis Kesehatan Kaltim Masitah mengungkapkan, cakupan vaksinasi Covid-19 ternyata melebihi target yakni mencapai 84,17 persen atau setara . Sedangkan vaksinasi kedua mencapai 63,20 persen atau sebanyak 1.816.519 penerima.

"Alhamdulillah, ini capaian membanggakan. Artinya, program vaksinasi Kaltim berhasil. Harapannya, vaksinasi memenuhi target dapat mencegah penyebaran Covid di Kaltim," ucapnya dilansir laman Pemprov Kaltim.

Menurut Masitah, target secara keseluruhan vaksinasi tahap satu dan dua mencapai 2.874.401 penerima. Sementara cakupan vaksinasi sesuai sasaran, mulai bidang tenaga kesehatan, remaja, anak-anak dan lansia maupun petugas pelayanan publik. Yakni, bidang tenaga kesehatan untuk tahap 1 mencapai 139,66 persen, tahap 2 sekitar 136,01 persen dan tahap 3 mencapai 102,87 persen.

Remaja tahap 2 84,53 persen dan kedua 70,60 persen. Masyarakat rentan dan umum tahap pertama 67,21 persen dan tahap dua 46,01 persen. Anak-anak 15,94 persen tahap pertama dan kedua masih kosong. Lansia 58,95 persen dan tahap kedua mencapai 44,78 persen. Petugas pelayanan publik tahap pertama 130,26 persen dan kedua 120,96 persen.

"Capaian ini berkat kerja keras bersama. Harapannya, pandemi Covid segera berakhir," jelasnya.

Editor : Abriandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut