SAMARINDA, iNewsKutai.id - Gubernur Isran Noor menyerahkan penghargaan Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (Proper) dalam pengelolaan lingkungan hidup kepada 265 perusahaan yang beroperasi di Kaltim, Kamis (15/6/2023).
Sebanyak 14 perusahaan mendapatkan penghargaan proper emas karena telah melakukan pengelolaan lingkungan lebih dari yang dipersyaratkan dan melakukan upaya-upaya pengembangan masyarakat secara berkesinambungan.
Sementara untuk proper hijau diberikan kepada 103 perusahaan dan proper biru diraih 127 perusahaan. Ironisnya, masih ada 21 perusahaan mendapatkan proper merah. Perusahaan tersebut belum memenuhi standar dalam pengelolaan lingkungan hidup.
Meski demikian, Isran mengaku tetap bersyukur karena tidak ada lagi perusahaan dengan peringkat kinerja proper hitam atau sama sekali tidak melakukan upaya pengelolaan lingkungan.
"Patut disyukuri, perusahaan yang memperoleh proper emas semakin banyak, apalagi dari merah ke biru, biru ke hijau juga meningkat. Sekarang sudah tidak ada yang proper hitam,"kata Isran dalam peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2023 di Crystal Ballroom Hotel Mercure Samarinda.
265 perusahaan yang menerima penghargaan Proper pengelolaan lingkungan hidup periode penilaian 2022- 2023 di antaranya dari beberapa sektor industri jasa, kelapa sawit, pertambangan dan kehutanan.
Selain proper, Gubernur Isran juga menyerahkan penghargaan Adiwiyata dan Kalpataru tingkat provinsi. Ada delapan tokoh Kalpataru tingkat provinsi dengan kategori perintis dan penyelamat lingkungan.
Sementara untuk penghargaan Adiwiyata diberikan kepada 44 sekolah atas keberhasilannya menerapkan gerakan peduli dan berbudaya lingkungan hidup di sekolah.
"Semoga apa yang dilakukan ini tentu membawa manfaat bagi semua terutama bagi lingkungan, secara khusus lingkungan yang ada di kaltim," ujar Isran.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kaltim EA Rafiddin Rizal mengungkapkan, perusahaan yang mendapat proper terdiri dari sektor industri jasa 78 peserta, kelapa sawit 85 peserta, pertambangan batu bara 83 peserta dan kehutanan 19 peserta.
Penilaian dilaksanakan sejak 20 Februari hingga 17 mei 2023 dengan mekanisme penilaian tersiri dari verifikasi lapangan dan penilaian dokumen mandiri, dilanjutkan dengan pemaparan kinerja unggulan pada 19-20 Mei.
Editor : Abriandi