Miris, Masih Berusia 18 Tahun, Gadis Muda Ini sudah Jadi Pecandu Sabu

SENDAWAR, iNewsKutai.id - Fakta memiriskan terungkap dari penangkapan pengguna dan pengedar narkoba di Kampung Keay, Kecamatan Damai, Kutai Barat. Dari dua tersangka perempuan yang diamankan, seorang di antaranya masih berusia 18 tahun.

Gadis muda berinisial J tersebut rupanya sudah menjadi pecandu sabu diusia yang masih belia. Dia rela menyisihkan uang hanya untuk mendapatkan barang haram tersebut.

Baca Juga

Gerebek Rumah Pengedar Narkoba di Sebulu, Polres Kukar Sita 15 Paket Sabu di Kamar

Saat ditangkap di Jalan Trans Kaltim Keay pada Sabtu (17/6/2023) sekitar pukul 22.00 WITA, dia baru membeli satu paket sabu dari pengedar seberat 0,2 gram. Rencananya, sabu tersebut akan digunakannya di rumah.

"Penangkapan dilakukan setelah diterima informasi jika pelaku kerap melakukan transaksi sabu di sekitar lokasi. Saat ditangkap, petugas menemukan satu paket sabu," jelas Kapolres Kutai Barat AKBP Heri Rusyaman dalam keterangannya, Selasa (20/6/2023).

Saat diinterogasi, tersangka J mengaku mendapatkan sabu tersebut dari seseorang berinisial Y dan rencananya digunakan sendiri. Petugas kemudian meminta tersangka menunjukkan keberadaan Y.

Baca Juga

Suplai Sabu untuk Pekerja Perusahaan, Komplotan Pengedar Narkoba Digulung Polres Kukar

Hasilnya, Y berhasil diringkus tiga jam kemudian di sebuah pondok di Kampung Keay. Saat digeledah, perempuan dewasa itu tidak bisa berkelit setelah petugas menemukan 5 paket sabu dengan berat kotor 1,5 gram.

Dari hasil pemeriksaan awal, Y mengakui jika barang haram tersebut merupakan miliknya dan suaminya berinisial K. Hanya saja, saat dilakukan penggerebekan, K sedang tidak di rumah dan kini dalam pengejaran petugas.

Kedua pelaku kemudian digelandang ke Mapolres Kutai Barat untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. 

Baca Juga

Polda Kaltim Musnahkan Setengah Kilogram Sabu dan Ribuan Pil Ekstasi

"Kami imbau kepada masyarakat untuk melaporkan semua kegiatan yang mencurigakan demi terciptanya kamtibmas yang aman dan nyaman di lingkungan masing-masing,"imbau AKBP Heri.

Editor : Abriandi