KIEV, iNewsKutai.id - Militer Ukraina mengklaim menghancurkan kamp pasukan Rusia di Kherson menggunakan roket HIMARS di Kherson. Serangan itu diklaim menewaskan 200 tentara Rusia yang menempati kamp di tepi pantai tersebut.
Klaim tersebut diperkuat dengan video serangan HIMARS yang direkam dari drone dan diposting Facebook. Pusat Perlawanan Nasional mengatakan, serangan tersebut bersumber dari informasi yang diberikan sumber-sumber lokal.
Dalam video, sejumlah tentara Rusia berdiri di tepi pantai dan sedang meregangkan tubuh dan berolahraga. Video lain merekam barisan pria yang berkumpul di tempat terbuka sebelum serangan terjadi.
Tidak lama kemudian, ledakan terjadi setelah sebuah roket HIMARS menghantam deretan pohon tempat para prajurit berkumpul. Beberapa truk juga terlihat.
"Berkat informasi intelijen dari informan bawah tanah di wilayah yang diduduki sementara, lusinan penyerbu dan peralatan musuh dihancurkan dengan HIMARS,” tulis Pusat Perlawanan Nasional, menurut terjemahan oleh Kyiv Post, seperti dikutip dari Newsweek, Jumat (4/8/2023)
Kantor berita Ukraina Euromaidan Press melaporkan serangan itu terjadi di Dzharylhach, sebuah pulau berupa gundukan pasir yang membentang sejauh 26 mil di Laut Hitam.
Editor : Abriandi