SAMARINDA, iNewsKutai.id - Harga Tandan Buah Segar (TBS) sawit di Kalimantan Timur periode 16-31 Agustus 2023 mengalami kenaikan pada setiap kelompok umur. Namun kenaikan harga masih sangat tipis.
Kepala Dinas Perkebunan, Ahmad Muzakkir menjelaskan, kenaikan harga tertinggi terjadi pada kelompok umur tanaman 10 tahun yakni Rp22,71 per kilogram (kg) menjadi Rp2.166 per kg.
Kenaiknya harga TBS periode ini disebabkan terjadinya kenaikan harga jual crued palm oil (CPO) dan kernel dari perusahaan yang menjadi sumber data.
"Untuk CPO tertimbang dikenakan Rp10.539, harga kernel (inti sawit) rerata tertimbang yang sama sebesar Rp4.464 per kg dengan indeks K sebesar 85,75 persen," ungkap Muzakkir dalam keterangan resminya dikutip Rabu (30/8/2023).
Muzakkir merincikan, harga periode 16-31 Agustus 2023 untuk TBS yang dipanen dari pohon berusia 3 tahun ditetapkan dengan harga Rp1.910 per kg.
Kemudian untuk tanaman umur 4 tahun diharga Rp2.042 per kg; umur 5 tahun seharga Rp2.050 per kg, dan umur 6 tahun Rp2.071 per kg. Sementara untuk tanaman berumur 7 tahun Rp 2.083 per kg; umur 8 tahun Rp2.099 per kg dan umur 9 tahun seharga Rp2.140 per kg.
Menurutnya, daftar harga TBS sawit diatas, merupakan standar harga bagi petani yang sudah bermitra dengan perusahaan pemilik pabrik kelapa sawit di Kaltim, khususnya kebun plasma.
Kerja sama kelompok tani dengan pihak pabrik minyak sawit (PMS) diharapkan harga TBS petani sudah sesuai dengan harga normal dan tidak dipermainkan lagi oleh para tengkulak. Sehingga kesejahteraan kelompok tani kelapa sawit melalui kerjasama ini hendaknya dapat terwujud
Editor : Abriandi