get app
inews
Aa Read Next : Surya Paloh Dukung Koalisi Pemerintah, Partai Nasdem Tinggalkan Anies Baswedan

Perbandingan Elektabilitas AHY dan Cak Imin, Anies Baswedan Bikin Blunder?

Sabtu, 02 September 2023 | 12:57 WIB
header img
Perbandingan elektabilitas Agus Harimurti Yudhoyono dengan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. (foto: kolase)

JAKARTA, iNewsKutai.id - Partai Nasdem resmi memilih Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar sebagai bakal calon wakil presiden pendamping Anies Baswedan di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Keputusan memilih Cak Imin-sapaan akrab Muhaimin terbilang mengejutkan. Pasalnya, santer disebut-sebut Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akan berpasangan dengan Anies Baswedan.

Selain itu, Anies-AHY juga kerap dipasangkan dalam sejumlah survei capres. Hal itu membuat Partai Demokrat meradang dan langsung mengumumkan hengkang dari Koalisi Perubahan. 

Di sisi lain PKB menyambut koalisi dengan Partai Nasdem. Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid menyatakan pihaknya menerima dengan baik tawaran menduetkan Anies Baswedan dengan Cak Imin.

"PKB menyambut baik tawaran kerja sama dari Nasdem yang akan difinalisasi dengan rapat yang lebih luas," kata Jazilul di Kantor DPP PKB, Jumat (1/9/2023).

Koalisi PKB dan Nasdem sudah memenuhi syarat mengusung capres-cawapres. Berdasarkan hasil Pemilu 2019, PKB memiliki 58 kursi DPR RI dan Partai Nasdem memiliki 59 kursi. 

Total kursi kedua parpol tersebut adalah 117. Jumlah itu sudah melebihi ambang batas pencalonan yang mencapai 115 kursi DPR RI. Sesuai jadwal, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar akan dideklarasikan di Surabaya, Jawa Timur, hari ini.

Jika merujuk pada hasil survei, pasangan Anies-Cak Imin sama sekali belum pernah disimulasikan. Namun jika mengacu pada elektabilitas sebagai bakal cawapres, AHY lebih berpeluang dibanding Cak Imin. 

Seperti hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) pada 3-9 Agustus 2023 menunjukkan jika responden lebih menginginkan AHY mendampingi Anies Baswedan dengan persentase 22,2 persen.

Sedangkan Cak Imin hanya mendapatkan dukungan 2,6 persen responden. Mantan Menaker itu bahkan kalah dari Khofifah Indar Parawansa yang meraih 9,2 persen. 

Survei LSI melibatkan 1.220 responden dengan margin of error  sebesar +/- 2.9% pada tingkat kepercayaan 95% (dengan asumsi simple random sampling). 
Hasil tidak jauh beda juga terlihat dalam survei yang digelar Indikator Politik Indonesia pada 15-21 Juli 2023 lalu. Dari 34 nama yang disurvei, AHY menempti urutan keenam dengan 1,2 persen dukungan responden. 

Sedangkan Cak Imin tercecer di peringkat 17 dengan elektabilitas 1 persen. Sementara saat simulasi 10 nama, AHY ada di peringkat 6 dengan 1,4 persen sedangkan Cak Imin turun menjadi 0,2 persen.

Survei itu menggunakan 1.811 responden dengan toleransi kesalahan (margin of error--MoE) sekitar ±2.35% pada tingkat kepercayaan 95 persen. Responden berasal dari seluruh 38 provinsi yang terdistribusi secara proporsional.

Editor : Abriandi

Follow Berita iNews Kutai di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut