Pendapat lain menyebutkan kalau cahaya yang dimaksud dalam hadist tersebut adalah yang akan menuntun pembacanya pada hari kiamat kelak.
Ada juga pendapat yang mengatakan bahwa cahaya di sini adalah cahaya ma’rifat, dan menerangi hati, juga cahaya yang menyingkap hakikat Tuhan.
Sedangkan Imam as-Syaukani rahimahullah dalam Tuhfatu adz-Zakirin mengartikan cahaya itu adalah ganjaran yang akan terus mengalir bagi pembacanya selama satu minggu.
Sebagian ulama juga berpendapat bahwa cahya yang dimaksudkan pada hadist ini adalah cahaya pengampunan sampai bertemu Jumat berikutnya.
Selain itu, ada keutamaan dan keistimewaan lain dari amalan membaca surat Al Kahfi di hari Jumat ini yang didapatkan pada hari kiamat kelak.
Dalam buku 'Rahasia 7 Surat Pilihan' yang ditulis Mohamad Zaki Abdul Hali, dijelaskan, membaca surat Al-Kahfi bisa menyelamatkan dari fitnah Dajjal.
عَنْ أَبِي الدَّرْدَاءِ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهم عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ حَفِظَ عَشْرَ آيَاتٍ مِنْ أَوَّلِ سُورَةِ الْكَهْف عُصِمَ مِنَ الدَّجَّالِ
Dari Abu Darda radhiyallahu'anhu Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
“Barang siapa yang menghafal 10 ayat pertama surah Alkahfi, niscaya dia akan terlindung dari fitnah dajjal.“
Dan dalam riwayat lain disebutkan 10 ayat terakhir dari surat al-Kahfi. (HR Muslim, Ahmad, Ibnu Hibban, al-Hakim dan al-Baihaqi).
Editor : Abriandi