BUTON, iNewsKutai.id - Nasib tragis dialami seorang gadis berusia 17 tahun di Buton, Sulawesi Tenggara. Dia digilir lima pria yang dikenalnya di Facebook.
Ironisnya, salah seorang pelaku adalah anak di bawah umur. Sebelum memperkosa korban, lima pelaku mencekoki korban dengan minuman keras hingga mabuk.
Setelah itu, kelima pelaku yakni AN (27), LMS (19), AW (19), LR (16) dan AP secara bergiliran memperkosa pelaku dis ebuah rumah pada Kamis (7/9/2023) lalu.
Kasat Reskrim Polres Buton Tengah, Iptu Narton Hafala menjelaskan, korban mengenal salah satu pelaku dan melakukan komunikasi melalui Facebook untuk bertemu di salah satu taman.
"Korban ingin membuat tato dan membuat janji dengan salah satu pelaku bertemu di salah satu taman," kata Senin (11/9/2023).
Korban yang ditemani seorang rekannya bernama J tidak menyadari niat jahat pelaku dibawa ke sebuah rumah. Saat akan dibuatkan tato di sebuah kamar, korban kemudian ditawari miras dengan alasan agar tidak merasakan sakit.
Sementara J diminta menunggu di luar ditemani dua pelaku lainnya. Tiga tersangka lainnya rupanya terus mencekoki korban dengan miras hingga mabuk.
Setelah tidak sadarkan diri, mereka menggilir korban sekitar pukul 23.30 WITA. Para pelaku secara bergantian menyetubuhi korban dan menemani J agar tidak curiga.
Namun lantaran korban tidak kunjung keluar, J kemudian memaksa masuk ke dalam rumahm dan menemukan korban dalam keadaan mabuk tanpa pakaian terbaring di atas tempat tidur.
Sadar aksinya terbongkar, kelima pelaku langsung melarikan diri.
"Korban dibawa oleh J pulang ke rumah dan memberi tahu pemerkosaan yang dilakukan oleh para pelaku," ujarnya.
Orang tua korban yang berang langsung membuat laporan polisi. Kelima orang pelaku akhirnya berhasil ditangkap, pada Jumat (8/9/2023). Sedangkan satu yang masih buron adalah O.
Artikel ini telah tayang di inews.id pada 11 September 2023
Editor : Abriandi