Dia pun mengaku hanya mendapatkan honor Rp10 juta dari film tersebut. Pembayaran dilakukan diawal dan dituangkan dalam bentuk perjanjian kerja.
"Untuk fee Rp10 juta dari mereka tidak menanggung makan, hotel, dan tiket pulang pergi Siska dari Jogja-Jakarta untuk pembuatan film itu," pungkas Siskaeee yang diperiksa selama 6 jam.
Dirrkrimsus Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Safri Simanjutkan mengatakan, Siskaee diperiksa sebagai sebagai talent rumah produksi film porno di wilayah Jakarta Selatan.
Penyidik ingin menggali keterlibatan Siskaee dalam pembuatan film porno, terutama kapasitasnya sebagai pemeran.
"Sama seperti pemeriksaan talent wanita dan pria sebelumya. Terkait Undang-Undang Pornografi. Pemeran yang dilibatkan dalam rumah produksi film dewasa," jelasnya.
Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada Senin, 25 September 2023
Editor : Abriandi