get app
inews
Aa Read Next : Satgas Damai Cartenz Tangkap Penyuplai Senjata dan Anggota KKB Papua

8 Bulan Disandera KKB Papua, Begini Kondisi Pilot Susi Air Captain Philip Mehrtens

Jum'at, 06 Oktober 2023 | 15:35 WIB
header img
Pilot Susi Air, Philip Max Mehrtens sudah delapan bulan disandera KKB Papua. (foto: ist)

JAYAPURA, iNewsKutai.id - Pilot Susi Air Captain Philip Mehrtens hingga kini belum berhasil dibebaskan aparat TNI/Polri. Warga negara Selandia Baru itu sudah delapan bulan dalam penyanderaan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.

Captain Philip Mehrtens disandera KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya sejak 7 Februari 2023 lalu. Berbagai upaya penyelamatan sudah dilakukan pasukan gabungan TNI/Polri namun tidak kunjung berhasil.

Terkait kondisi pilot Susi Air tersebut, Pangdam Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan mengungkapkan jika Philip masih hidup dan tidak ada masalah. 

"Saat ini kondisinya baik, mereka menjaga pilot (Susi Air) dengan baik sehingga tidak ada masalah,” ungkap Izak, Kamis (5/10/2023). 

Terkait upaya pembebasan, Izak mengaku jika TNI-Polri masih mengupayakan negosiasi dengan KKB. Philip diduga disandera KKBP di pegunungan Papua. 

"Pilot masih ada di hutan dengan kelompok Egianus, kami terus mengedepankan negosiasi dalam upaya pembebasan,” ucapnya. 

Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri mengaku mendapat instruksi langsung dari Presiden Joko Widodo terkait upaya pembebasan Captain Philip Mehrtens saat berkunjung ke Jayapura beberapa waktu lalu.

Menurutnya, presiden meminta agar dilakukan pendekatan yang baik termasuk hukum.

“Presiden meminta kepada kita untuk pendekatan yang baik. Langkah penegakan hukum sudah kita hitung,” kata Kapolda. 

Sekadar diketahui, Philip Mehrtens disandera usai KKB membakar pesawat Susi Air di Bandara Paro pada 7 Februari 2023. Pelaku penyanderaan yakni KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya.

Artikel ini telah tayang di papua.inews.id pada 6 Oktober 2023

Editor : Abriandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut