Logo Network
Network

Akses Jalan Darat Putus, 5.208 Rumah Terendam Banjir di Tabang

Abriandi
.
Selasa, 25 Januari 2022 | 08:36 WIB
Akses Jalan Darat Putus, 5.208 Rumah Terendam Banjir di Tabang
Banjir yang merendam Kecamatan Tabang, Kutai Kartanegara. (foto: bnpb)

Banjir Putus Akses Jalan Darat dan Rendam 5.208 Rumah di Kutai Kartanegara 

TENGGARONG, iNewsKutai.id – Sebanyak 13 desa di Kecamatan Tabang terendam banjir menyusul hujan lebat disertai petir an angin kencang, Minggu (23/1/2022). Akibatnya, air menggenangi lebih dari 5.200 rumah warga. 

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kutai Kertanegara mencatat 5.208 rumah warga terdampak yang dihuni 15.623 jiwa di sejumlah desa. 13 desa yang terdampak yakni Desa Sidomulyo, Kampung Baru, Tabang Lama, Umaq Tukung, Muara Pedohon, Umaq Dian, Umaq Bekuay, Gunung Sari, Muara Tuboq, Muara Kebaq, Salung, Muara Tiq dan Muara Belinau.

Selain itu, kerugian material menyasar fasilitas pendidikan terdampak 3 unit, gedung pemerintah 13 unit dan tempat ibadah 5 unit. BPBD juga mengidentifikasi jalan penghubung antar desa, seperti di Desa Sidomulyo ke Kampung Baru, Tabang Lama dan Umaq Tukung, terendam. 

"BPBD dan aparat daerah terkait melakukan monitoring situasi dan kondisi di lapangan dengan berkoordinasi melalui pemerintah kecamatan. Untuk kebutuhan mendesak yang dibutuhkan warga terdampak antara lain makanan siap saji, sembako dan armada air untuk melakukan evakuasi," jelas Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam rilis yang diterima iNews Kutai, Selasa (25/1/2022).
 
Terdapat akses transportasi darat antar desa yang sulit dijangkau akibat banjir, meliputi Desa Muara Tuboq, Desa Muara Kebaq, Desa Salung, Desa Muara Tiq, dan Desa Muara Belinau.

Kemudian akses Desa Tabang Lama ke Desa Umaq Tukung di Sungai Muara Pedohon dan Desa Sidomuyo di Sungai Belayan juga tidak dapat dilalui oleh transportasi darat akibat banjir.

BPBD Kabupaten Kutai Kartanegara melalui Sekretaris Camat Tabang mengimbau masyarakat dan aparat daerah setempat untuk berhati-hati dan mematikan saluran listrik, mengawasi anak-anak serta mengutamakan kelompok rentan, seperti orang sakit, lansia, ibu hamil, penyandang disabilitas, serta anak-anak jika harus melakukan evakuasi.

Berdasarkan analisis prakiraan cuaca tiga harian yang dikeluarkan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) per tanggal 24 sampai 26 Januari 2022, Provinsi Kalimantan Timur didominasi cuaca kabut, hujan ringan, hujan lebat dan hujan petir. 

Kajian inaRISK juga menunjukkan Kabupaten Kutai Kertanegara memiliki potensi banjir pada tingkat sedang hingga tinggi yang berdampak pada 18 kecamatan, salah satunya Kecamatan Tabang.

BNPB mengimbau untuk masyarakat dan pemerintah daerah setempat dapat meningkat kewaspadaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi, terutama dengan adanya puncak musim selama Januari ini hingga Februari nanti. 

Masyarakat juga diimbau untuk dapat mengikuti instruksi pemerintah daerah setempat terkait upaya mitigasi dan langkah-langkah kedaruratan ketika bencana terjadi.

Editor : Abriandi

Follow Berita iNews Kutai di Google News

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.