get app
inews
Aa Read Next : Fantastis, Gaji Kepala Otorita IKN Nusantara Rp172 Juta per Bulan, Dana Operasional Rp178 Juta

Ribut-ribut Pemindahan Ibu Kota Negara, Kementerian PUPR: Anggaran Pembangunan Belum Ada

Selasa, 25 Januari 2022 | 16:02 WIB
header img
Desain Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kaltim. (foto: ist)

JAKARTA, iNewsKutai.id - Pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara ke Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur sudah disahkan DPR. Namun ternyata, belum ada anggaran untuk pembangunan infrastruktur IKN yang dianggarkan tahun ini.

Juru Bicara Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Endra S Atmawidjaja menyatakan, hingga saat ini belum ada program pembangunan di IKN 
Nusantara. Sebaliknya, proyek infrastuktur yang berjalan merupakan program Kementerian PUPR yang sudah dirancang sebelum adanya pemindahan ibu kota ke Kalimantan Timur. 

"Belum, anggarannya saja belum ada, yang kita lakukan sekarang adalah program regular yang sifatnya sudah masuk rencana sebelum IKN," ujar Jubir Kementerian PUPR di kantornya. 

Sebelumnya Presiden Joko Widodo atau Jokowi memastikanakan memindahkan Ibu Kota Negara dari Jakarta ke Kalimantan Timur. Tujuannya untuk pemerataan pembangunan hingga ekonomi yang saat ini terpusat di pulau Jawa. 

Sementara itu beberapa program yang dimiliki KemenPUPR yakni seperti misalnya bendungan sepaku semoi yang kebetulan tepatnya berada di wilayah sekitar IKN. Tujuannya untuk memenuhi kebutuhan air balik di Balikpapan dan sekitarnya.

Selain itu bendungan tersebut juga memang sudah masuk kedalam program PUPR untuk membangun 61 bendungan sepanjang 2015 hingga 2024 mendatang. 
Sedangkan untuk program spesifik untuk membangun IKN Nusantara sampai saat ini belum ada. Sedangkan untuk perencanaan menurut Endra kementerian PUPR sudah memiliki. 

"Kalau yang untuk IKN nya kan kita belum, kita harus tanya DPR dulu, ketua otoritanya juga belum ditunjuk, kita juga belum tahu seperti apa, mungkin nanti ada yang APBN, ada yang Investasi atau KPBU, nanti akan diumumkan," sambung Endra. 

Endra menambahkan hingga saat ini yang baru dilakukan kementerian PUPR adalah perencanaan untuk membangun IKN Nusantara serta menyelesaikan program-program yang sudah dirancang sebelumnya. 

"Yang jelas di APBN 2022 itu belum ada anggaran IKN, jadi memang belum ada programnya, yang kita lakukan adalah perencanaan, kalau perencanaan sudah, kalau untuk pembangunan fisik itu belum dialokasikan," pungkasnya.

Editor : Abriandi

Follow Berita iNews Kutai di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut