Dengan kaki goontai dan mata berlumuran darah, korban yang merupakan anggota polisi Tapin berusaha mengejar pelaku. Namun pelaku yang diduga oknum TNI itu langsung kabur naik mobil yang sudah diparkir di dekat lokasi kejadian.
Korban pun berusaha menyeka darah yang keluar dari lehernya. Dalam foto berikutnya telihat warga yang berusaha menolong anggota polisi tersebut.
Motif diduga karena pelaku cemburu istri pelaku kepergok chattingan mesra dengan korban lewat WhatsApp.
Kapolres HSS, AKBP Leo Martin Pasaribu mengungkapkan bahwa kasus tersebut telah dialihkan ke Subdenpom Kandangan.
"Iya, peristiwa penganiayaan memang terjadi di wilayah HSS. Salah satu dari pelaku adalah anggota TNI. Tersangka masih dalam pengejaran," kata Kapolres.
Namun untuk informasi lebih lanjut, Kapolres meminta agar mengonfirmasinya langsung ke Subdenpom HSS. "Kasusnya telah dialihkan ke Denpon Kandangan pada malam sebelumnya," ungkap Leo.
Editor : Hikmatul Uyun