Sekitar pukul 14.00 WITA, pelaku meninggalkan hotel menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai sambil membawa tas yang berisi jasad bayinya. Setelah melakukan check in, pelaku keluar terminal keberangkatan dan menuju taman di drop zone 2 terminal keberangkatan domestik.
Sebelum membuang bayi hasil hubungan gelap tersebut, pelaku sempat memantau situasi di sekitarnya.
“Setelah dirasa aman, pelaku membuang mayat bayi tersebut ke tempat sampah dan kembali masuk ke dalam terminal keberangkatan domestik untuk terbang menuju Semarang, Jawa Tengah,” katanya.
Polres Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai bersama Polda Bali akhirnya berhasil mengungkap identitas ZDL berdasarkan rekaman CCTV.
Dari pengecekan CCTV, terpantau ciri-ciri orang yang diduga pelaku pembuang bayi tersebut. Tim kemudian melakukan pengejaran hingga terdeteksi keberadaanya di wilayah Semarang dan dilakukan penangkapan.
Artikel ini telah tayang di inews.id pada 26 Oktober 2023
Editor : Abriandi