JAKARTA, iNewsKutai.id - Jumlah penderita penyakit diabetes ternyata menduduki peringkat 4 terbanyak di dunia. Mayoritas merupakan penyakit diabetes tipe 2.
Hal tersebut diungkapkan dr Farid Kurniawan dari Divisi Endokrin, Metabolik dan Diabetes Departemen Ilmu Penyakit Dalam RSCM-FKUI. Menurutnya, mayoritas penyakit diabestes di Indonesia tiak terdiagnosis.
"Jumlah penderita penyakit diabetes di Indonesia menempati peringkat keempat terbanyak di dunia. Sebagian besar penyandang diabetes tersebut tidak terdiagnosis,” ungkapnya dalam kampanye #Hands4Diabetes2023 di Lapangan Banteng, Jakarta, Minggu (12/11/2023).
Dia menjelaskan, sekitar 90% dari kasus yang ada merupakan diabetes tipe 2. Penyakit ini terjadi akibat gaya hidup tidak sehat akibat kurangnya aktivitas fisik atau pola makan tidak sehat.
"Di seluruh dunia, ada lebih dari 500 juta orang berusia 20-79 tahun menderita diabetes. Angka ini diperkirakan terus naik hingga mencapai hampir 650 juta di tahun 2030,” ujarnya.
Untuk menghindari penyakit diabetes, ada sejumlah cara yang bisa ditempuh. Simak ulasan berikut ini:
1. Hindari Makanan Tinggi Gula dan Lemak
Makanan jenis ini cenderung tinggi kalori sehingga dapat menyebabkan diabetes. Karena itu sangat penting untuk menjaga asupan makanan jenis ini.
"Membatasi asupan gula, garam, dan lemak sebagai bagian dari pola makan sehat menjadi salah satu cara menghindari diabetes. Termasuk aktif bergerak seperti senam bersama yang kita lakukan hari ini,” kata Noviana Halim, Brand Manager Tropicana Slim.
2. Olahraga Rutin
Menjaga asupan gula dan lemak tidak cukup untuk menghindari diabetes. Hal tersebut harus dibarengi dengan olahraga rutin dan memperbanyak aktivitas fisik.
3. Hindari Makanan Instan
Memasak masakan sendiri sangat disarankan untuk menghindari diabetes. Dengan demikian, kita bisa kemilih sumber makanan dengan kandungan nutrisi yang lebih baik karena faktanya memasak makanan sendiri mampu menurunkan risiko diabetes hingga 13% lebih rendah.
4. Rutin Kontrol Gula Darah
Seseorang yang sudah terdiagnosa diabetes, diperlukan upaya lebih dalam mengontrol kadar gula darah untuk mencegah adanya komplikasi yang dapat memperparah kondisi penderita.
“Penting bagi diabetesi untuk bisa mengelola kondisi masing-masing secara mandiri, sehingga tentunya mereka harus memiliki pengetahuan luas, semangat, dan konsistensi untuk mengontrol kadar gula darah,” kata dr. Farid.
Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada Minggu, 12 November 2023
Editor : Abriandi