get app
inews
Aa Read Next : Jumlah Pengangguran di Kaltim 115.523 Orang, Didominasi Lulusan SMK

Ditopang Sektor Nonmigas, Nilai Ekspor Kaltim Capai 2.077 Juta Dolar AS

Jum'at, 17 November 2023 | 19:36 WIB
header img
Nilai ekspor Kaltim pada Oktober 2023 menunjukkan peningkatan signifikan hingga 8,70 persen atau 2.077 juta dolar AS. (foto: ilustrasi/ist)

SAMARINDA, iNewsKutai.id - Nilai ekspor Kaltim pada Oktober 2023 menunjukkan peningkatan signifikan hingga 8,70 persen. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), ekspor Kaltim mencapai 2.077 juta dolar Amerika Serikat (AS).

Angka tersebut naik 8,70 persen jika dibandingkan dengan nilai ekspor pada September 2023. Ekspor nonmigas masih mendominasi yakni 1.851 juta dolar atau naik sebesar 8,65 persen.

Sementara untuk sektor migas tercatat 226 juta dolar atau naik sebesar 9,15 persen dibandingkan dengan September 2023. 

"Secara kumulatif nilai ekspor Kaltim sepanjang Januari hingga Oktober 2023 tercatat sebesar 22.494 juta dolar AS atau turun 24,71 persen," ungkap Kepala BPS Kaltim Yusniar Juliana dalam press release, Jumat (17/11/2023).

Yusniar menjelaskan, berdasarkan golongan barang, peningkatan nilai ekspor nonmigas terbesar pada Oktober 2023 terhadap September 2023 terjadi pada golongan barang bahan bakar mineral. Kenaikannya mencapai 126 juta dolar AS atau 9,25 persen.

Sebaliknya penurunan nilai terbesar terjadi pada golongan produk kimia sebesar 4,42 juta dolar AS atau 28,47 persen.

"Untuk negara tujuan ekspor terbesar periode Januari–Oktober 2023 adalah China dengan nilai 6.493 juta dolar AS diikuti India sebesar 2.914 juta dolar AS," ujarnya.

Filipina menduduki peringkat ketiga tujuan ekspor Kaltim dengaan nilai 1.908 juta dolar AS (9,39 persen) dan Jepang sebesar 1.905 juta dolar AS (9,38 persen).

Sedangkan menurut sektor selama Januari-Oktober 2023, ekspor nonmigas Kaltim turun sebesar 26,22 persen dibandingkan dengan periode yang
sama tahun 2022.

Penurunan ekspor nonmigas disebabkan ekspor hasil tambang sebesar 26,45 persen dan ekspor hasil industri sebesar 25,35 persen.

Editor : Abriandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut