Pilot mengaku pesawatnya memasuki landasan pacu karena mendapat izin. Menteri Perhubungan Tetsuo Saito menegaskan pihaknya sedang melakukan penyelidikan obyektif dalam kejadian tersebut. Semua dilakukan untuk mengungkap sejelas-jelasnya apa yang terjadi.
"Kementerian Perhubungan menyampaikan bahan yang obyektif dan bekerja sama dalam mengambil semua tindakan keselamatan yang mungkin dilakukan guna mencegah terulangnya kejadian serupa," kata Saito.
Badan Keselamatan Transportasi Jepang (JTSB) juga ikut menyelidiki insiden tersebut, bersama produsen pesawat Airbus dari Prancis dan produsen mesin Inggris, Rolls-Royce.
JTSB juga sudah menemukan alat perekam suara dari pesawat Penjaga Pantai. Kepolisian Tokyo juga ikut menyelidiki apakah ada unsur kelalaian manusia dalam kecelakaan yang menelan korban jiwa tersebut atau tidak.
Polisi membentuk tim khusus untuk melakukan penyelidikan di Bandara Haneda serta meminat keterangan pihak-pihak terkait serta saksi.
Artikel ini telah tayang di www.inews.id pada Rabu 3 Januari 2024
Editor : Abriandi