TENGGARONG, iNewsKutai.id - Kisah tentang Kerajaan Kutai menarik untuk diulas. Salah satunya cerita tentang Raja Mulawarman yang ternyata merupakan crazy rich atau orang terkaya pertama di Nusantara.
Hal ini tidak lepas dari status Kerajaan Kutai sebagai kerajaan tertua di nusantara. Kekayaan Raja Mulawarman tergambar dari kebiasaannya menggelar selamatan atau kenduri emas.
Tamu yang menghadiri kenduri ini konon dihadiahi dengan emas oleh sang raja. Karena kebaikan dan kekayaannya, para Brahmana bahkan membuatkan tugu batu berupa yupa.
Tugu batu ini di zaman modern dinyatakan sebagai prasasti peninggalan Kerajaan Kutai. Yupa ini menjadi saksi sejarah tonggak awal sejarah kerajaan-kerajaan di Nusantara.
Yupa itu ditulis dengan huruf Pallawa dengan metode pahatan dari abad 5 Masehi. Bahasanya yang digunakan adalah bahasa sansekerta sebagaimana dikutip dari "Sejarah Nasional Indonesia : Zaman Kuno".
Terdapat tulisan jika prasasti itu dibuat Raja Kutai bernama Mulawarman, dengan nama kakeknya Kundungga. Tulisan pada Yupa tersebut jika diterjemahkan ke bahasa Indonesia berbunyi :
"Sang Mahārāja Kundungga, yang amat mulia, mempunyai putra yang mashur, Sang Aswawarmman namanya, yang seperti sang Angsuman (sama dengan dewa Matahari) menumbuhkan keluarga yang sangat mulia".
"Sang Aswawarmman mempunyai putra tiga, seperti api (yang suci) tiga. Yang terkemuka dari ketiga putra itu ialah Sang Mulawarman, raja yang berperadaban baik, kuat, dan kuasa".
"Sang Mulawarman telah mengadakan kenduri (selamatan yang dinamakan) emas-amat-banyak. Untuk peringatan kenduri (selamatan) itulah tugu batu ini didirikan oleh para brahmana".
Isi prasasti juga menceritakan kebaikan Raja Mulawarman. Dia ditulis menyedekahkan 20.000 ekor sapi ke para Brahmana di tanah yang suci bernama Waprakeswara.
Sebagai balasan, para brahmana kembali membuatkan tugu yang datang di tempat peringatan pra brahmana. Sosok Mulawarman sendiri pada prasasti ini disebut merupakan cucu dari Kundungga, yang kental dengan budaya India-nya.
Kundungga sendiri konon memiliki anak bernama Asmawarman. Kemudian Asmawarman memiliki tiga orang anak, salah satunya yakni Mulawarman, yang akhirnya naik tahta menjadi Raja Kutai.
Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada Minggu, 7 Januari 2024
Editor : Abriandi