JAKARTA, iNewsKutai.id - Alfiansyah Bustami atau yang lebih akrab dikenal Komeng menjadi buah bibir. Bukan karena penampilan kocaknya melainkan pencalonannya sebagai anggota DPD untuk Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Barat.
Komedian yang kerap wara-wiri di layar kaca itu sudah meraih lebih dari 1 juta suara. Hal itu mengacu pada data di laman Komisi Pemilihan Umum (KPU) hingga pukul 12.00 WITA, Sabtu (17/2/2024).
Komeng yang dikenal dengan celetukan khas uhuy itu sudah memperoleh 1.405.877 suara. Dia dipastikan mengamankan satu kursi di Senayan untuk lima tahun kedepan.
Padahal, Komeng mengaku tidak memiliki ambisi dalam pencalonannya sebagai anggota DPD RI. Menurutnya, dia mencalonkan diri karena ingin memperjuangkan seni dan budaya.
"Saya emang nggak ada ambisi. Saya sudah yang masuk Alhamdulillah, nggak masuk juga dan sibuk syuting aja," ujar Komeng Jumat (16/2/2024).
Dia juga mengaku mengaku kerap becanda ketika ditanya terkait pencalonannya sebagai anggota DPD RI. Dia bahkan mengaku tidak berkampanye termasuk membuat konten politik di akun Instagram-nya.
"Jawab bercanda aja, di IG aja nggak ada (konten politik) mungkin itu yang bikin orang kaget ya. Saya kalau kampanye orang nggak akan kaget ya, kayak orang nggak pernah ketemu Tuyul terus ketemu Tuyul," katanya.
Sementara itu, Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin menjelaskan jika ada tiga faktor yang membuat Komeng meraih suara terbanyak.
Menurutnya, pemilih Jabar termasuk unik dan antusias terhadap publik figur seperti Komeng. Menurutnya, artis sangat layak jual di Tanah Pasundan. Karena itu, wajar Komeng meraih suara paling banyak di Dapil Jabar.
Kemudian, pose Komeng di surat suara caleg DPD pada Pemilu 2024 juga unik. “Terjadi diferensiasi dengan foto-foto yang lain, sehingga mudah dilihat lalu dicoblos,” ujarnya.
Ketiga, masyarakat Jawa Barat memberikan kesempatan kepada Komeng agar bisa melenggang ke Senayan. “Bisa mewakili masyarakat Jawa Barat. Jadi itu paling tidak yang secara sederhana membuat Komeng bisa banyak suaranya,” pungkasnya
Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada Sabtu, 17 Februari 2024
Editor : Abriandi