get app
inews
Aa Text
Read Next : Waspada, Kasus Covid-19 di Kalimantan Timur Kembali Meningkat

Tak Ada Pembatasan, Warga Samarinda Diwanti-wanti Taat Protokol Kesehatan

Rabu, 09 Februari 2022 | 21:21 WIB
header img
Warga Samarinda diimbau taat protokol kesehatan. (foto: abriandi)

SAMARINDA, iNewsKutai - Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli mewanti-wanti masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan menyusul peningkatan jumlah kasus baru Covid-19 di Kota Tepian.

Apalagi, pemerintah saat ini belum menerapkan pembatasan aktivitas belum diterapkan di Kota Samarinda. Karena itu, penggunaan masker menjadi hal wajib ketika beraktivitas di luar rumah. 

"Silakan masyarakat melakukan aktivitas seperti biasanya, tetapi saya mengimbau kepada masyarakat untuk selalu menggunakan masker dan tidak perlu berpergian keluar rumah apabila tidak ada kepentingan yang sangat mendesak," katanya disela rapat koordinasi penanganan Covid-19 di Aula Wira Pratama Polresta Samarinda, Rabu (9/2/2022).

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kaltim, jumlah kasus baru di Kota Samarinda per tanggal 9 Februari sebanyak 50 orang. Selain itu, 43 pasien juga dilaporkan sembuh.

Sementara, Wakil Wali Kota Samarinda Rusmadi mengatakan, penggunaan aplikasi PeduliLindung sangat penting ketika berada di tempat keramaian. Aplikasi ini akan memudahkan tracing dan mendeteksi masyarakat yang belum mengikuti vaksinasi.

Dia memaparkan, pada minggu pertama Februari, terjadi peningkatan kasus Covid-19 yang sangat signifikan yakni dari 34 kasus menjadi 232 kasus.

"Pada bulan Januari minggu keempat kasus Covid-19 di Samarinda hanya sebesar 34 kasus. Akan tetapi pada bulan Februari minggu pertama ini terjadi kenaikan sebanyak enam kali lipat," kata Wawali.

Orang nomor dua di Kota Samarinda ini kembali mengingatkan agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes). 

"Untuk itu kami Pemerintah Kota Samarinda bersama-sama dengan Forkopimda akan menjalankan kembali Satgas Covid-19 (Satuan Tugas Covid-19, Red) yakni dengan tujuan untuk mengoptimalkan penanganan dan lonjakan kasus Covid-19," pungkasnya.

Editor : Abriandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut