TENGGARONG, iNewsKutai.id - Ismed, mandor di perusahaan perkebunan kelapa sawit di Muara Kaman, Kutai Kartanegara nyaris kehilangan nyawa setelah diserang bawahannya menggunakan senjata tajam jenis badik.
Pelaku berinisial RI (39) warga Desa Rantau Hempang, Muara Kaman tidak terima lantaran ditegur karena tidak masuk kerja tanpa izin. Korban diserang sesaat setelah memberikan pengarahan kepada pekerja di Gudang Rahayu Estate PT Teguh Jaya Abadi (TJA) pada Kamis (14/3/2024) sekitar pukul 07.20 WITA.
Kapolsek Muara Kaman, Iptu Larto menjelaskan, insiden bermula ketika korban memberikan pengarahan kepada bawahannya sebelum bekerja. Setelah pengarahan, korban Ismed memanggil pelaku untuk menanyakan alasan tidak masuk kerja seharin sebelumnya.
"Korban meminta pelaku untuk mengurus surat izin ke kantor dan pelaku mengiayakan. Korban juga menegur pelaku karena tidak menggunakan APD sesuai prosedur di perusahaan,"jelas Iptu Larto, Jumat (15/3/2024).
Setelah itu, korban kemudian menuju kantor divisi untuk menyiapkan laporan pekerjaan sehari sebelumnya. Dalam perjalanan menuju kantor, Ismed justru melihat pelaku masih bermalas-malasan di depan mess bersama rekannya.
Editor : Abriandi