JAKARTA, iNewsKutai.id - Rahasia panjang umur warga Jepang menarik diulas. Hal ini dikarenakan, penduduk Negeri Matahari Terbit bisa berumur lebih dari 100 tahun.
Jepang dikenal sebagai salah satu negara dengan angka harapan hidup terbaik di dunia. Meski sudah berumur, namun penduduknya masih produktif dan jarang sakit.
Hal ini tidak lepas dari budaya yang menjunjung tinggi kesehatan dan kesejahteraan, bukan sekadar keberuntungan. Menjaga pola makan dan berolahraga sudah menjadi budaya.
Dilansir Times of India Sabtu (6/4/2024), ada sejumlah rahasia panjang umur warga Jepang yang bisa ditiru penduduk negara lain. Berikut ulasannya:
Rahasia Panjang Umur Warga Jepang
1. Rutin Berolahraga Setiap Hari
Rahasia panjang umur warga Jepang yang pertama adalah rutin aktivitas fisik khususnya berolahraga. Mereka selalu meluangkan waktu berolahraga terutama sebelum melakukan aktivitas fisik lain.
Warga Jepang melakukan olahraga harian seperti jalan kaki, yoga, atau tai chi ke dalam rutinitas. Hal ini bisa ditiru untuk meningkatkan kesehatan jantung, meningkatkan fleksibilitas, dan meningkatkan umur panjang.
2. Minum Teh Hijau
Teh hijau bukan sekadar minuman tapi sudah menjadi gaya hidup warga Jepang. Teh hijau dikenal memiliki sifat antioksidan dan banyak manfaat kesehatannya.
Teh hijau bisa dinikmati panas atau dingin. Menambahkan minuman teh hijau ke dalam rutinitas harian dapat membantu meningkatkan metabolisme, meningkatkan fungsi otak, dan bahkan mengurangi risiko penyakit kronis hingga membantu panjang umur.
3. Konsumsi Sayuran
Warga Jepang dikenal sebagai pemakan sayur. Mulai dari sayuran hijau cerah seperti bayam dan kale hingga wortel dan beri yang kaya warna. Masakan Jepang dikemas dengan buah-buahan dan sayuran berwarna pelangi.
4. Konsumsi Makanan Laut
Makanan laut tidak bisa dipisahkan dengan budaya masyarakat Jepang. Sejumlah makanan yang menjadi favorit mulai dari salmon hingga sashimi yang lezat. Makanan laut tidak hanya kaya akan protein tetapi juga kaya akan asam lemak omega-3, yang penting untuk kesehatan jantung dan fungsi kognitif.
5. Makanan Fermentasi
Makanan yang difermentasi seperti miso, natto, dan kimchi telah lama menjadi makanan pokok orang Jepang. Makanan ini kaya akan probiotik dan manfaat pencernaannya.
Makanan fermentasi sangat baik untuk kesehatan usus karena mengandung mikrobioma dan memperkuat sistem kekebalan tubuh. Contoh makanan ini adalah Idli, dadih, pitha, dan acar.
6. Kontrol Porsi
Budaya Jepang menekankan pola makan yang penuh perhatian dan tidak berlebihan saat mengonsumsi makanan. Orang Jepang akan menyesuaikan porsi untuk meningkatkan keseimbangan dan rasa kenyang.
Hal ini tidak jauh berbeda dengan anjuran Nabi Muhammad SAW dimana umat Muslim dianjurkan untuk makanan sebelum lapar dan berhenti sebelum kenyang.
Pola makan ini menghindarkan dari potensi obesitas maupun penyakit lain yang berhubungan dengan mengonsumsi makanan secara berlebihan.
Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com
Editor : Abriandi