JAKARTA, iNewsKutai.id - Viral markas Kodim 1703/Deiyai, Papua Tengah diserang Organisasi Papua Merdeka (OPM) saat jenazah Danramil 1703 - 04 Aradide Letda Inf Oktovianus Sogalrey tiba.
Kodam XVII/Cendrawasih pun angkat bicara mengenai insiden yang menghebohkan media sosial tersebut.
Video dugaan penyerangan OPM itu viral di media sosial setelah diunggah akun @infokomando.official. Dalam video terlihat kepanikan saat penyambutan jenazah Letda Oktovianus pada Kamis (11/4/2024) malam.
Meski sempat terjadi kepanikan, sejumlah personel TNI terlihat langsung mengambil posisi bertahan. Disebutkan jika serangan dilakukan anggota OPM yang membuntuti rombongan petugas yang sedang menuju Makodim 1703/Deiyai.
OPM disebutkan melakukan penyerangan dengan menembak secara membabi buta ke arah Makodim.
Namun, keterangan tersebut dibantah Kapendam XVII/Cendrawasih, Letkol Inf Candra Kurniawan. Dia memastikan tidak ada aksi penyerangan yang dilakukan OPM di Kodim 1703/Deiyai.
"Tidak benar Makodim Deiyai diserang," tegas Kapendam saat dikonfirmasi, Jumat (12/4/2024).
Dia menjelaskan, peristiwa yang terjadi pada Kamis, 11 April 2024 malam sekira pukul 23.30 WIT itu merupakan tembakan peringatan dari prajurit TNI karena adanya indikasi gangguan saat prosesi persemayaman almarhum.
Meski mengeluarkan tembakan peringatan, dia memastikan tak ada korban jiwa ataupun kerusakan apapun.
"Tidak ada korban jiwa dan tidak ada kerusakan pada kejadian itu," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di papua.inews.id
Editor : Abriandi