Puncak Kasus Covid-19 di Kaltim Diprediksi Awal Maret

SAMARINDA, iNewsKutai - Pertambahan kasus Covid-19 di Kalimantan Timur diprediksi mencapai puncaknya pada akhir Februari hingga awal Maret mendatang. Tercatat, pada Selasa (15/2/2022), kasus baru naik dua kali lipat yakni 1.333 orang.

Prediksi tersebut berkaca pada kasus varian delta di mana saat ini tengah terjadi puncak lonjakan kasus di Pulau Jawa dan Bali. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kaltim Masitah mengungkapkan, setelah itu, pertambahan kasus akan berpindah ke luar Pulau Jawa-Bali termasuk di Kaltim.

Baca Juga

Waspada, Kasus Covid-19 di Kalimantan Timur Kembali Meningkat

Dia memprediksi, puncak ledakan kasus di Kaltim akan terjadi dalam tiga minggu kedepan atau awal Maret mendatang. Karena itu, dia memastikan Dinkes telah mempersiapkan tempat Isolasi terpadu (isoter) di Wisma Atlet Stadion Sempaja.

"Berdasarkan pengalaman dan mencermati pengalaman kita sebelumnya, Kaltim kan tertinggi di luar Jawa Bali. Mudah-mudahan kita sudah bersiaplah dengan kondisi ini. Tentu saja kita selalu mengingatkan masyarakat untuk melakukan vaksinasi dan tetap mematuhi protokol kesehatan," tegasnya usai mengikuti zoom meeting di Ruang Heart of Borneo, Kantor Gubernur Kaltim, Selasa (15/2/2022).

Dilansir laman Pemprov Kaltim, Masitah menjelaskan jika varian Omicron yang saat ini mewabah memiliki gejala lebih ringan dibanding delta. Meski penularannya lebih cepat, dia meminta masyarakat untuk tidak panik dan cukup melakukan isolasi mandiri di rumah jika tertular.

Baca Juga

Sempat Nihil, Covid-19 di Kaltim Tambah Dua Kasus Baru

“Kita tetap mengedukasi masyarakat, kalaupun terkena dengan gejala ringan, maka isolasi mandiri dirumah saja. Dan kalau rumahnya tidak aman bisa dilakukan ditempat isoman yang sebelumnya sudah kita persiapkan khusus gejala berat, sehingga penularannya bisa kita tekan," tandasnya.
.
Masitah menambahkan, saat ini bed occupancy rate (BOR) di Kaltim sudah mencapai 17 persen. Untuk itu, dalam satu pekan kedepan, Pemprov akan menyiapkan isoter di Wisma Atlet Stadion Sempaja.

"Mudah-mudahan bisa siap, untuk mengantisipasi masyarakat yang tidak mungkin dilakukan isolasi mandiri di rumah. Kita harap masyarakat tetap waspada, dan peningkatannya saat ini sudah terlihat beberapa terakhir ini. Semoga masyarakat bisa melaksanakan prokes dengan ketat," pungkasnya.

Editor : Abriandi