Saat diperiksa, kecurigaan perias pengantin terbukti benar. Pengantin wanita ternyata seorang pria. Pihak keluarga dan warga yang merasa tertipu kemudian beramai-ramai menghajar Jurnal dan IM.
Pasalnya, mempelai pria ternyata sudah mengetahui jika pengantin perempuannya adalah seorang laki-laki. Keduanya kemudian diseret ke Polsek Gane Barat Selatan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Kepada polisi, IM mengakui jika sebelum pernikahan dilakukan, dirinya sudah mengetahui identitas mempelai wanita adalah seorang pria. Imbasnya, KUA dan pemerintah setempat dibuat repot karena pernikahan tersebut sudah terdaftar.
Sementara Jurnal dan IM kini sudah ditahan di Polsek Gane Barat untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com
Editor : Abriandi