get app
inews
Aa Text
Read Next : Kawanan Maling Bobol Bengkel, Gasak Mesin Kapal dan Onderdil Senilai Puluhan Juta

Kepergok Mencuri, Pria Bisu di Nunukan Bantai Pengusaha Rumput Laut Asal Makassar

Kamis, 11 Juli 2024 | 09:24 WIB
header img
Pria bisu di Nunukan, Kalimantan Utara membantai pengusaha rumput laut lantaran kepergok mencuri. (foto: ist/polres nunukan)

NUNUKAN, iNewsKutai.id - Pembunuhan sadis terjadi di Kota Nunukan, Kalimantan Utara. Seorang pengusaha rumput laut asal Kota Makassar, Sulawesi Selatan berinisial SY (52) tewas dibantai di sebuah rumah di Jalan Ujang Fatimah, Kecamatan Nunukan pada Sabtu (6/7/2024) lalu.

Ironisnya, pelaku berinisial Zul (27) merupakan seorang pria tunawicara alias bisu. Pelaku nekat menghabisi korban lantaran kepergok mencuri. Tidak hanya membunuh SY namun juga melukai satu orang lainnya yakni AM (24).

Kapolres Nunukan AKBP Taufik Nurmandia melalui Wakapolres Nunukan, Kompol Arofiek Aprilian Riswanto menjelaskan, perampokan disertai pembunuhan itu diketahui warga setelah korban selamat menelpon rekannya dan meminta bantuan sekitar pukul 03.30 WITA.

"Korban menyampaikan jika baru saja dirampok dan ditikam seorang pria. Saksi kemudian mendatangi TKP namun rumah dalam keadaan terkunci sehingga terpaksa dijebol warga yang datang membantu," jelas Kompol Arofiek dalam keterangannya dikutip Kamis (11/7/2024).

Warga kemudian menemukan korban SY dalam kondisi berlumuran darah di samping tempat tidur. Sementara AM mengalami luka tikaman di sekujur tubuh dan harus kehilangan dua jarinya. 

Kejadian tersebut lantas dilaporkan ke Polres Nunukan yang langsung menerjunkan personel untuk melakukan olah TKP dan mengevakuasi jasad korban. Sementara korban AM langsung dilarikan ke rumah sakit.

Polisi kemudian memeriksa rekaman kamera pengawas dan meminta keterangan korban AM terkait ciri-ciri pelaku.

Editor : Abriandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut