Rencana untuk showcase atau unjuk kerja akan dilakukan pada Oktober hingga Desember 2024.
“Semoga jadwal ini dapat terlaksana sesuai rencana, dan Trem Otonom di IKN bisa menginspirasi kota-kota lain di Indonesia dalam pengembangan transportasi cerdas,” ujar Budi.
Budi menjelaskan bahwa kereta tanpa awak merupakan terobosan teknologi baru dalam transportasi di Indonesia, yakni kereta api tanpa rel. Trem Otonom dioperasikan dengan baterai dan dikendalikan melalui pembacaan marka jalan dengan sensor, sehingga dapat mengurangi emisi gas rumah kaca dan penggunaan energi fosil.
Menurut Budi, Jalan Sumbu Kebangsaan yang akan dilalui Trem Otonom memiliki permukaan yang sangat halus, yang tentunya akan memberikan kenyamanan bagi pengendara dan penumpang.
Selain itu, Kementerian PUPR juga akan segera membangun halte untuk mendukung operasional Trem Otonom ini.
“Menariknya, halte yang akan dibangun nanti tidak hanya akan berfungsi sebagai tempat menaik-turunkan penumpang, tetapi juga sebagai tempat pengisian daya (charging),” tambahnya.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta