MANCHESTER, iNewsKutai - Kedatangan Ralf Ragnick dinilai tidak berdampak pada peningkatan performa Manchester United. Bahkan, Ragnick tak mampu mengubah permainan Setan Merah sehingga kerap tampil inkonsisten.
Kritikan keras tersebut dilontarkan legenda Manchester United, Paul Scholes. Dia menilai permainan Man United tak ada perubahan sejak kedatangan pelatih asal Jerman itu.
"Ketika Anda mengatakan performa mereka aneh, saya tidak berpikir itu aneh. Itu adalah tipikal Man United Performa mereka hari ini (melawan Atletico) tak berubah sejak November ketika manajer ini masuk,” kata Scholes dilansir dari Manchester Evening News, Jumat (25/2/2022).
Rangnick sebelumnya didatangkan menggantikan posisi Ole Gunnar Solskjaer pada akhir November lalu menyusul kekalahan memalukan 1-4 dari Watford. Dia diharapkan bisa mengangkat performa Setan Merah yang tak kunjung konsisten saat itu.
Awalnya, pelatih asal Jerman itu dianggap mampu memberikan perubahan permainan pasukan Manchester Merah. Hal itu terlihat dari cara mereka bertahan yang dibuktikan dengan sedikitnya gol yang bersarang. Namun soal menyerang, Man United masih kurang tajam.
Meski bisa menciptakan banyak peluang, para pemain depan masih kurang efektif dan tajam mengeksekusi peluang. Lantas hal itu membuat Scholes geram. Dia menilai Setan Merah hanya beruntung bisa meraih kemenangan selama ditangani oleh Rangnick. Sebab tak ada perubahan berarti di skema Man United.
Hal itu berkaca pada laga Man United melawan Atletico Madrid di babak 16 besar Liga Champions 2021/2022. Dia menilai Man United tampil buruk dan beruntung bisa menahan imbang tim besutan Diego Simeone itu dengan skor 1-1.
“Performa mereka hampir sama, mereka sangat beruntung melewati pertandingan dan memenangkan pertandingan, Malam ini, dia (Rangnick) membuat keputusan besar. Kami semua berpikir pergantian pemain ini terlihat sedikit aneh dan kemudian Anthony Elanga masuk dan mencetak gol. Tetapi, itu tidak aneh bagi saya. Ini hanya penampilan khas Man Utd,” tuturnya.
"Man United mendapatkan hasil imbang itu, tetapi mereka beruntung malam ini. Saya pikir permainan mereka buruk,” ucapnya.
Rangnick mengakui penampilan anak buahnya pada babak pertama melawan Los Rojiblancos –julukan Atletico- kurang apik sehingga tertinggal satu gol setelah Joao Felix membobol gawang David De Gea pada menit ketujuh. Namun, dia memuji perbaikan performa Man United di babak kedua yang akhirnya mampu menyamakan kedudukan lewat Elanga.
Meski mendapatkan beberapa hasil kurang memuaskan, faktanya Rangnick berhasil membawa Man United ke zona Liga Champions untuk sementara dengan duduk di posisi empat. Namun, mereka masih bisa tersusul oleh Arsenal yang berselisih satu poin dan masih memiliki tabungan dua pertandingan.
Editor : Abriandi