get app
inews
Aa Read Next : Rife Kerebea, Tangan Kanan Pentolan KKB Egianus Kogoyo Ditangkap

Biadab, Gerombolan KKB Papua Bantai Sopir Truk di Yahukimo

Jum'at, 02 Agustus 2024 | 16:39 WIB
header img
Anggota KKB Papua membantai sopir truk di Yahukimo, Papua Pegunungan. (Foto Ilustrasi/istimewa)

JAKARTA, iNewsKutai.id - Abdul Muzakir, seorang sopir truk di Yahukimo, Papua Pegunungan menjadi korban kebiadaban gerombolan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) atau Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Muzakkir tewas dibantai anggota KKB di jalan menuju Kampung Masi, Yahukimo, Rabu (31/7/2024). Tidak hanya itu, pelaku juga membakar truk milik korban.

Saat kejadian, Muzakkir tengah membawa 13 Orang Asli Papua (OAP) dalam perjalanan untuk mengambil kayu. Namun, dalam perjalanan mereka diadang gerombolan KKB.

"Mereka diadang enam anggota KKB. Satu orang membawa senjata api SS2 dan lima lainnya bersejatakan panah seta parang. Pelaku sempat melarikan diri namun truk rusak dan berhenti di tengah jalan," ungkap Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2024, Kombes Pol Dr Bayu Suseno, Kamis (1/8/2024).

Korban Muzakkir kemudian tertangkap anggota KKB dan langsung dihabisi. Sementara satu orang rekannya yakni Neri Ommu berhasil melarikan diri.

"Korban Neri Ommu yang selamat kemudian melaporkan kejadian tersebut ke aparat keamanan," jelasnya.

Jenazah Muzakkir kemudian dievakuasi ke RSUD Dekai. Korban diketahui berasal dari Lendang Nangka, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB). Dia tercatat tinggal di Jalan Paradiso, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo.

Bayu menambahkan, dari keterangan Neri Ommu dan penyelidikan di lapangan, pelaku merupakan anggota KKB yang kerap beraksi di wilayah Yahukimo.

"Satu pelaku mengenakan kaos loreng, rambut gimbal serta memakai ikat kepala merah, kuning dan hitam," ujarnya.

Satgas Damai Cartenz dan Polres Yahukimo masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengidentifikasi pelaku.

artikel ini telah tayang di inews.id

Editor : Abriandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut