BALI, iNewsKutai - Langkah Federasi Sepak Bola Dunia, FIFA menghukum tim nasional dan klub asal Rusia menuai kecaman. Penyebabnya, FIFA dinilai menerapkan standar ganda lantaran tidak memberikan hukuman kepada timnas Israel yang melakukan agresi ke Palestina.
Sebelumnya, FIFA dan UEFA memberikan hukuman karena invasi militer Rusia ke Ukraina. Timnas dan klub dilarang berkompetisi di semua ajang.
“Semua klub dan tim nasional Rusia diskors dari partisipasi dalam kompetisi FIFA dan UEFA hingga pemberitahuan lebih lanjut. Menyusul keputusan awal yang diadopsi oleh Dewan FIFA dan Komite Eksekutif UEFA, yang mempertimbangkan penerapan tindakan tambahan,” bunyi pernyataan tersebut, dikutip dari laman resmi UEFA, Selasa (1/3/2022).
“FIFA dan UEFA hari ini telah memutuskan bersama bahwa semua tim Rusia, baik tim perwakilan nasional atau tim klub, akan ditangguhkan dari partisipasi di kedua tim dalam kompetisi FIFA dan UEFA hingga pemberitahuan lebih lanjut,” sambungnya.
“Keputusan ini diadopsi hari ini oleh Dewan FIFA dan Komite Eksekutif UEFA, masing-masing badan pembuat keputusan tertinggi dari kedua lembaga mengenai hal-hal mendesak tersebut,” lanjutnya.
Situasi ini membuat netizen Tanah Air murka. Mereka menilai FIFA sebagai induk organisasi tertinggi sepak bola seharusnya tidak ikut campur perihal politik. Ditambah lagi FIFA seakan-akan punya standar ganda. Sebab mereka menghukum Rusia tapi tidak ambil sikap ketika Israel membombardir Palestina atau saat Amerika Serikat menyerang Irak.
"Klub rusia dan timnas rusia di banned dari semua kompetisi fifa, Apa kabar israel dan amerika??" tulis warga Twitter @SuheMJi_197.
"Gila giliran Israel nyerang Palestina didiemin sama fifa," komentar @jemerson1029.
"Tapi FIFA selama ini kenapa nggak keluarin Israel dr kompetisi antar negara yahahaha," @egafajarpra berkomentar.
Hingga berita ini ditulis FIFA masih jadi trending topic nomor satu di Twitter. Ada sekitar 326.000 pengguna yang memakai kata FIFA di media sosial tersebut
Editor : Abriandi