HAMBURG, iNewsKutai.id - Miliarder Alisher Usmanov ikut terkena imbas invasi Rusia. Dia harus kehilangan kapal pesiar terbesar di dunia miliknya lantaran dirampas Jerman pada Rabu (3/3/2022) sebagai bentuk sanksi atas serangan ke Ukraina.
Kapal yang diberi nama Dilbar itu sebelumnya dibeli Usmanov seharga 600 juta dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp8,634 triliun dari perusahaan pembuat kapal asal Jerman, Lürssen. Saat disita, kapal tersebut tengah dalam perbaikan berkala.
Penyitaan ini dilakukan menyusul sanksi Uni Eropa kepada Rusia dengan membekukan aset puluhan tokoh negara itu, mulai dari pejabat pemerintah, militer, pengusaha, hingga seniman.
Forbes melaporkan, kapal pesiar Dilbar yang merupakan kapal pesiar terbesar di dunia itu, adalah bagian dari kekayaan Alisher Usmanov yang tersebar di Eropa. Dia memiliki aset real estat, mulai dari dua perkebunan di Inggris, yakni Beechwood House di London dan Sutton Place di Surrey, dengan nilai mencapai 280 juta dolar AS atau sekitar Rp4,029 triliun.
Dia juga memiliki rumah mewah di Munich (Jerman), Lausanne (Swiss), Monako, dan Sardinia. Alisher Usmanov adalah pemilik perusahaan bijih besi dan baja raksasa Metalloinvest, dan perusahaan elektronik Xiaomi, serta sejumlah perusahaan global yang bergerak di telekomunikasi, pertambangan, dan media.
Dia juga dikenal sebagai salah satu investor paling awal di Facebook, bersama dengan miliarder asal Israel, Yuri Milner. Tak hanya itu, Usmanov juga memiliki 30 persen saham klub bola Arsenal di Inggris, namun dia telah melepas sahamnya pada 2018 dengan nilai hampir 700 juta dolar AS.
Dalam laporannya, Forbes menyebut kapal pesiar Dilbar sedang berada di galangan kapal Blohm+Voss di Kota Hamburg, sejak akhir Oktober 2021, untuk pekerjaan perbaikan. Alisher Usmanov sangat membanggakan kapal pesiar Dilbar yang dibelinya dari Lürssen pada 2016. Kabarnya, Lürssen membuat kapal pesiar itu secara khusus selama 52 bulan.
"Dilbar merupakan salah satu yacht (kapal pesiar) paling kompleks dan menantang yang pernah dibangun, baik dari segi dimensi maupun teknologi. Dengan berat 15.917 ton, ini adalah kapal pesiar motor terbesar di dunia berdasarkan tonase kotor, dan biasanya diawaki oleh 96 orang awak," bunyi pernyataan Lürssen saat meluncurkan Dilbar.
Kapal pesiar mewah milik Alisher Usmanov itu, dilengkapi dengan kolam renang terbesar yang pernah dipasang di kapal pesiar, dua landasan helikopter, sauna, salon kecantikan, dan gym. Interior mewahnya memiliki kamar sekelas hotel bintang lima dilengkapi dengan bar dan sekitar 1.000 sofa yang dapat menampung hingga 24 orang di 12 suite.
Belum ada tanggapan Alisher Usmanov terkait penyitaan kapal pesiar mewah miliknya, yang dilakukan otoritas Jerman. Namun pada Selasa (1/3/2022), Usmanov mengomentari sanksi pembekuan asetnya oleh Uni Eropa saat dia mengumumkan pengunduran diri sebagai Presiden Federasi Anggar Internasional.
"Saya percaya bahwa keputusan seperti itu tidak adil, dan alasan yang digunakan untuk membenarkan sanksi Barat kepada Rusia adalah serangkaian tuduhan palsu dan pencemaran nama baik yang merusak kehormatan, martabat, dan reputasi bisnis saya. Saya akan menggunakan semua cara hukum untuk melindungi kehormatan dan reputasi saya," pungkas Alisher Usmanov.
Editor : Abriandi