SAMARINDA, iNewsKutai.id - Polda Kaltim mengerahkan 7.000 personel gabung Polri/TNI untuk pengamanan Pilkada Serentak 2024 di Kaltim. Operasi pengamanan ini berlangsung hingga 16 Desember 2024.
"7.000 personil dikerahkan dalam rangka menjaga keamanan selama tahapan pilkada ini," ungkap Kasubdit Penmas Bid. Humas Polda Kaltim AKBP I Nyoman Wijaya dalam keterangannya dikutip Rabu (20/11/2024).
Dia menjelaskan, pengamanan dilakukan mulai dari tahapan kampanye hingga pemungutan suara pada 27 November mendatang. Sebagai persiapan, Polda Kaltim telah melakukan berbagai simulasi pengamanan dengan memvisualisasikan potensi di lapangan.
Selain itu, kegiatan rutin yang ditingkatkan seperti patroli, razia, dan pemeriksaan di titik-titik rawan juga digelar setiap hari untuk menciptakan rasa aman di masyarakat.
"Kami memantau semua aspek, terutama di ranah digital. Polda Kaltim memiliki Subdit Cyber untuk mengawasi perkembangan berita, termasuk isu hoaks dan ujaran kebencian di media sosial," jelasnya.
Khusus untuk pemungutan suara, Polda Kaltim juga melibatkan 15.548 personil Linmas untuk menjaga kelancaran proses pemungutan suara hingga rekapitulasi di tingkat PPK, kabupaten, dan provinsi.
"Kami berharap Pilkada serentak 2024 di Kaltim berjalan lancar dan sukses. Jika ada pelanggaran hukum atau tindak pidana, kami akan proses sesuai ketentuan yang berlaku," pungkasnya.
Editor : Abriandi