SAMARINDA, iNewsKutai.id - Presiden Joko Widodo menanam meranti merah saat menggelar penanaman pohon bersama 34 gubernur se Indonesia di kawasan Titik Nol Ibu Kota Nusantara (IKN). Penghijauan ini digelar seusai penyatuan tanah dan air dalam Kendi Nusantara.
Penanaman pohon ini menjadi simbol bagaimana pemindahan ibu kota negara dirancang untuk tidak merusak hutan dan alam.
"Presiden Joko Widodo menanam pohon Meranti Merah, nama latinnya shorea leprosula," kata Kepala Biro Administrasi Pimpinan (Adpim) Setda Kaltim HM Syafranuddin, Senin (14/3/2022).
Sekadar diketahui, meranti merah merupakan pohon khas tropis. Sangat lazim digunakan sebagai bahan baku pembuatan konstruksi bangunan maupun bahan dasar furnitur.
Hal tersebut karena meranti merah dikenal sebagai kayu anti rayap. Meranti bisa dikenali dari permukaannya yang berwarna merah. Pohon ini banyak terdapat di hutan Kalimantan dan dijadikan bahan bangunan utama selain kayu ulin.
Sementara, 34 gubernur lainnya menanam pohon khas dari daerah masing-masing-masing. Sekadar diketahui, IKN dibangun dengan konsep green city, smart city dan berkelanjutan.
Sebagai informasi, pembangunan ibu kota baru pengganti Jakarta telah mendapat persetujuan DPR dan para gubernur se-Indonesia dibuktikan dengan penyatuan tanah dan air dari seluruh pelosok negeri.
"Indonesia adalah negara besar kepulauan yang disatukan oleh tanah dan air. Dan hari ini semua berkumpul di IKN dengan komitmen kuat akan tetap menjaga hijau alam dengan penanaman pohon ini," tutup Ivan.
Editor : Abriandi