Turis Kolombia Diduga Dipalak Oknum Polisi di Bali saat Lapor Jadi Korban Begal

JAKARTA, iNewsKutai.id - Nasib apes dialami seorang wisatawan asing yang tengah berlibur ke Bali. Turis perempuan itu menjadi korban begal. 

Ironisnya, saat melapor polisi untuk meminta bantuan, turis asal Kolombia itu justru dipalak.

Baca Juga

78 Pegawai KPK Pelaku Pungli di Rutan hanya Disanksi Minta Maaf ke Publik

Rekaman video turis perempuan itu melapor polisi hingga dipalak viral di media sosial. 

Video yang diunggah akun Instagram @balibackseat itu merekam saat bule itu berbincang dengan seorang pria dalam mobil. Pria Indonesia yang diduga sopir menanyakan apa benar mereka (oknum polisi) meminta uang.

"Rp200.000. Saya pikir mereka hanya menginginkan uang itu untuk mereka sendiri," ucap bule perempuan menjawab pertanyaan dalam rekaman video dikutip Selasa (21/1/2025)

Pria itu juga menceritakan bertemu dengan turis Kolombia yang menjadi korban begal. Bule itu dibegal saat dibonceng motor menuju pantai.

Bule perempuan itu kemudian meminta diantarkan ke kantor polisi untuk membuat laporan pencurian. Laporan dibutuhkan untuk dibawa pulang sebagai klaim asuransi.

"Tapi apakah kalau kita laporan ada biaya 200.000?," tulis akun tersebut.

Bule perempuan itu kehilangan handphone (HP) iPhone 14 Pro Max Purple.

Menanggapi video viral tersebut, Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Ariasandy tidak menampik korban begal melapor ke polisi. Hasil penelusuran, kejadian tersebut pada 5 Januari 2025, namun diunggah ke medsos pada 19 Januari 2025.

Dari pemeriksaan Propam Polda Bali, Polsek Kuta kedatangan seorang WNA berinisial SGH diantar laki-laki dengan tujuan mau membuat laporan kehilangan HP merek IPhone 14 Pro Max Purple pada Minggu (5/1/2025) pukul 12.50 WITA.

Editor : Abriandi