SAMARINDA, iNewsKutai.id - Wali Kota Samarinda Andi Harun meminta prosedur pelayanan di seluruh fasilitas kesehatan disederhanakan. Hal itu untuk memastikan masyarakat yang membutuhkan penanganan tenaga medis bisa terlayani dengan cepat.
Instruksi tersebut disampaikan saat meresmikan pengoperasian gedung UPTD Puskesmas Karang Asam, akhir pekan lalu. Wali Kota mengatakan, pusat kesehatan menjadi sangat penting di era kepemimpinannya dalam mewujudkan Samarinda sebagai kota pusat peradaban.
Karena itu, fasilitas kesehatan (faskes) menjadi perhatian serius pemerintah dan ditingkatkan dalam menyesuaikan fungsi kesehatan di tengah masyarakat.
“Saya sangat sadar jika fasilitas rumah sakit dan SDM (Sumber Daya Manusia, Red) masih tidak mampuni melayani warga kita. Untuk itu, keberadaan Puskesmas sekarang menjadi bagian penting untuk menjawab semua tantangan ini,” kata Wali Kota.
Menurutnya, puskesmas harus lebih siap dalam memberikan peningkatan pelayanan kesehatan baik dalam status normal maupun darurat. Ia mengingatkan agar pelayanan di faskes harus bermuara pada keikhlasan dan kebermanfaatan, sehingga memberikan dampak positif bagi kemaslahatan masyarakat.
“Saya pesan pelayanan jangan bertele-tele. Kalau bisa sederhanakan prosedur pelayanan, tapi dengan tetap memenuhi standar kesehatan yang baik,” pungkasnya.
Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Samarinda Ismid Kusasih mengungkapkan jika Puskesmas Karang Asam menaungi wilayah di dua kelurahan yakni, Karang Asam Ulu dan Karang Asam Ilir dengan jumlah penduduk sebanyak 33.000 jiwa.
“Puskesmas ini dengan bangunan lama sebelumnya menempati lahan sekarang sudah selama 20 tahun dan alhamdulillah sudah juga memenuhi akreditasi utama sejak tahun 2019,” kata Ismid.
Ia berharap dengan berdirinya bangunan baru saat ini, pelayanan di Puskesmas tadi harusnya bisa lebih ditingkatkan. Sehingga penilaian akreditasi yang dilakukan setiap tiga tahun sekali, UPTD Puskesmas Karang Asam bisa kembali meraih predikat paripurna.
Editor : Abriandi