Gunung Semeru Disulap Jadi Ladang Ganja, Tersebar di 59 Titik

MALANG, iNewsKutai.id - Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) menjadi sorotan publik. Penyebabnya, Gunung Semeru disulap menjadi ladang ganja.
Setidaknya ada 59 titik ladang ganja di kawasan gunung tertinggi di Pulau Jawa, tersebut. Jumlah tersebut terpantau dari pengawasan drone yang dilakukan pada September 2024.
Maraknya ladang ganja di Gunung Semeru lantas dikaitkan dengan larangan penggunaan drone di kawasan konservasi tersebut. Publik berspekulasi jika drone dilarangan terbang karena kemungkinan akan mengungkap ladang ganja di areal tersebut.
Ladang ganja di kawasan Gunung Semeru dipantau dari drone. (foto: ist)
Spekulasi ini bahkan menggelinding bak bola liar di media sosial. Hal ini diperkuat dengan tarif mahal yang diberlakukan TNBTS.
Kepala BB TNBTS Rudijanta Tjahja Nugraha membenarkan penemuan ladang ganja di kawasan TNBTS. Namun, Tjahja berkilah jika kebun ganja seluas puluhan hektare tersebut bukan berada di jalur wisata atau jalur pendakian ke Gunung Semeru.
"Ada 59 titik ladang ganja seluas puluhan hektare yang ditemukan tidak berada di jalur wisata," kata Rudijanta Tjahja Nugraha dalam keterangannya dikutip Rabu (19/3/2025).
Dia memaparkan, sepanjang periode 19-21 September 2024 petugas gabungan dari BB TNBTS, Polres Lumajang dan TNI menemukan 48.000 batang tanaman ganja di kawasan Gunung Semeru.
Editor : Abriandi