get app
inews
Aa Text
Read Next : Membelot ke KKB Papua, Desertir Polres Yalimo Bripda Aske Mabel Didor Polisi

Evakuasi Jenazah 11 Pendulang Emas, TNI-Polri Gelar Operasi Besar-besaran Libatkan 307 Personel

Sabtu, 12 April 2025 | 15:43 WIB
header img
Tim Satgas Ops Damai Cartenz 2025 mengevakuasi 11 jenazah pendulang emas korban KKB di Yahukimo. (Foto Satgas Ops Humas Damai Cartenz)

YAHUKIMO, iNewsKutai.id - TNI/Polri menggelar operasi besar-besaran untuk mengevakuasi jenazah 11 pendulang emas korban pembantaian Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.

Pasukan gabungan berjumlah 307 personel berhasil mengevakuasi seluruh jenazah dari lima lokasi pada Sabtu (12/4/2025). Aparat juga berhasil menemukan pasangan suami istri (pasutri) yang sempat disandera KKB. 

Kepala Operasi Damai Cartenz 2025 Brigjen Pol Faizal Ramadhani mengungkakan, proses evakuasi berlangsung selama dua hari.

"Total 11 jenazah masyarakat sipil penambang emas telah ditemukan. Dari jumlah tersebut, empat jenazah telah dievakuasi sebelumnya dan 7 lainnya dievakuasi hari ini," jelas Brigjen Faizal, Sabtu (12/4/2025).

Pendulang emas yang menjadi korban kekejaman KKB ini ditemukan di sejumlah. Satu korban ditemukan di Kabupaten Pegunungan Bintang dan telah dievakuasi ke RSUD Kabupaten Boven Digoel

Dua jenazah ditemukan di Camp 22 dan 1 jenazah ditemukan di Muara Kum. Dievakuasi. Personel gabungan juga menemukan lima jenazah di dua titik di Kampung Binki. 

Dua jenazah pendulang lainnya ditemukan di Tanjung Pamali. Evakuasi dilakukan hari ini setelah tim bermalam di lokasi.

Tim gabungan TNI-Polri juga berhasil menyelamatkan pasangan suami istri yakni Kepala Dusun Muara Kum Daniel Nabyal dan Makdalena Olivia Masela alias Gebi. 

Keduanya sempat disandera KKB namun dilepaskan setelah 2 hari karena merupakan Orang Asli Papua.

"Keduanya dievakuasi menggunakan Heli Bell Polri ke Bandara Dekai dan langsung mendapat pelayanan medis serta pendampingan trauma healing oleh tim dokter dan psikolog Satgas Operasi Damai Cartenz," jelasnya.

Faizal menambahkan, evakuasi akan terus dilanjutkan dengan memperhatikan keselamatan seluruh personel yang bertugas di lapangan.

"Situasi di lapangan sangat menantang, namun kami tetap fokus menyelesaikan misi kemanusiaan ini dengan cepat dan hati-hati," tambahnya.

Editor : Abriandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut