Waspada! Beras Sintetis Diduga Beredar di Pasaran, Dioplos Beras Premium

BATANGHARI, iNewsKutai.id – Warga Desa Koto Boyo, Kecamatan Batin 24, Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi, dikejutkan dengan temuan beras yang diduga palsu atau sintetis. Penemuan ini pertama kali diungkapkan oleh seorang ibu rumah tangga bernama Lilis Suryani.
Lilis mengaku curiga setelah membeli beras premium merek Cap Rambe dari salah satu toko setempat tiga hari sebelumnya. Saat hendak memasak nasi, ia mendapati butiran beras tersebut tampak berbeda dari beras yang biasa ia konsumsi.
Beras yang diduga palsu ditemukan di Batanghari, Jambi. (foto: ist)
Selain bentuk dan warnanya yang mencurigakan, beras tersebut juga memiliki tekstur yang tidak biasa.
Menurut Lilis, saat dimasak, beras tersebut lebih cepat mengembang dan tetap kenyal meskipun sudah dingin. Ketika dibakar, beras tersebut mengeluarkan aroma yang tidak sedap, memperkuat kecurigaannya bahwa beras tersebut mengandung bahan sintetis.
“Ketika saya hendak membuang air cucian beras, butiran beras itu terlihat mengambang di atas beras asli lainnya,” ujar Lilis, Senin (12/5/2025).
Ia juga menjelaskan bahwa beras Cap Rambe biasanya menghasilkan nasi yang keras, tetapi kali ini nasi yang dihasilkan justru lengket dan tidak mengembang sebagaimana mestinya. Kondisi ini semakin menimbulkan kekhawatiran di kalangan warga setempat.
Sejumlah warga Desa Koto Boyo pun mengaku baru kali ini menemukan beras dengan karakteristik yang mencurigakan, meskipun mereka telah bertahun-tahun membeli beras dari toko tersebut.
Mereka merasa resah akan dampak kesehatan yang mungkin ditimbulkan jika beras tersebut benar-benar mengandung bahan sintetis.
Warga berharap pihak terkait segera melakukan investigasi dan mengambil tindakan tegas terkait temuan beras yang diduga palsu ini. Mereka menuntut adanya pengecekan laboratorium untuk memastikan keamanan pangan masyarakat dan mencegah risiko penyakit akibat konsumsi beras yang tidak layak dikonsumsi.
Editor : Abriandi