Taman Para’an, Ruang Publik Baru Kota Samarinda dengan Energi Terbarukan
Senin, 19 Mei 2025 | 19:27 WIB

Warga diberi ruang untuk menentukan desain fisik, fungsi ruang, serta prioritas yang dibutuhkan.
"Masyarakat menentukan sendiri desainnya. Jadi ruang publik ini bukan turun dari atas, tapi lahir dari bawah. Inilah contoh ruang publik berbasis aspirasi warga," tambahnya.
Kelebihan lain dari taman ini adalah sumber energi tidak bergantung pada PLN. Seluruh sistem pencahayaan dan fasilitasnya bersumber dari panel surya berkapasitas 5.000 watt dan turbine angin skala kecil yang dirancang khusus untuk kondisi perkotaan.
Editor : Abriandi