get app
inews
Aa Text
Read Next : Cari Uang Tambahan, Dua Operator Alat Berat Gelapkan BBM Perusahaan

Beli Pertalite dan Solar di SPBU, Pelat Kendaraan Bakal Dicatat

Selasa, 26 April 2022 | 16:03 WIB
header img
Pelat kendaraan bermotor akan dicatat saat membeli pertalite atau solar di SPBU. (Foto: Okezone)

JAKARTA, iNewsKutai.id - Sistem pengguna tunggal (single user) bagi konsumen yang ingin membeli bahan bakar minyak (BBM) bersubdisi siap diterapkan Pertamina. Nomor pelat kendaraan akan direkam saat membeli pertalite atau solar.

Penerapan sistem single user ini untuk memastikan penyaluran pertalite dan solar tepat sasaran. Selama ini, disinyalir banyak oknum yang memanfaatkan selisih harga BBM bersubsidi dengan BBM industri khususnya solar.

Tidak sedikit kendaraan dimodifikasi untuk bisa menyedot BBM di SPBU untuk kemudian dijual kembali mendekati harga industri. Karena itu, sistem single user ini diharapkan bisa meminimalisasi praktik ilegal tersebut.

"Sekarang sudah dimulai sistem pengawasan dengan menyorot sistem plat untuk bisa direcord. Nanti bakal ketahuan kendaraan yang bolak-balik mengisi BBM," ungkap Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif dalam melalui keterangan resminya, Selasa (23/4/2022). 

Menurut dia pemerintah akan mengoptimalkan penggunaan teknologi digital sebagai bagian dari pengawasan pendistribusian, seperti CCTV dan digitalisasi . Sehingga seluruhnya bisa tercatat yaitu BBM yang dikirim dan yang dibeli. 

Jika ditemukan penyelewengan BBM yang tercatat dalam sistem digitalisasi tersebut, pihak Pertamina akan segera menindaklanjuti dengan melaporkan ke penegak hukum. 

"Kemarin sudah banyak ditindak oleh kepolisian dalam kasus penimbunan dan layout tangki dari 200 liter menjadi 400 liter. Bisa juga bocor di SPBU. Makanya kita coba tangani," jelas dia. 

Arifin memproyeksikan kebutuhan beberapa jenis BBM, seperti Pertalite dan Solar diperkirakan akan meningkat mendekati puncak libur Hari Raya Idul Fitri dibandingkan konsumsi rata-rata harian. Peningkatan diperkirakan berkisar 12-14 persen. 

Pihaknya telah melakukan, pemantauan langsung pendsitribusian BBM di dua SPBU yang ada di ruas tol Jawa Barat pada Jumat (22/4/2022) lalu. Arifin meminta untuk persiapan stok BBM jelang Lebaran bisa dilakukan dengan baik. 

"Kami minta Pertamina mengamankan tangki (SPBU) seoptimal mungkin, persiapan menjelang arus mudik dan balik terutama BBM jenis Solar dan Pertalite. Nanti kita tingkatkan posisi stoknya," katanya. 

Dia meminta kepada petugas SPBU supaya mempercepat proses pengisian BBM serta memperhatikan bentuk layout SPBU. "Kami minta petugas SPBU meningkatkan pengisian BBM agar mengurangi antrean panjang. Harus ada ekstra kerja guna mempercepat dan memanfaatkan layout (SPBU) untuk kendaraan-kendaraan besar," pinta Arifin. iNews Kutai

Editor : Abriandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut