get app
inews
Aa Text
Read Next : Kasus Hepatitis Akut Terdeteksi di 22 Provinsi, Bagaimana dengan Kaltim?

Belum Ada Indikasi Hepatitis Akut di Kaltim, Warga Diimbau Tetap Waspada

Senin, 09 Mei 2022 | 07:31 WIB
header img
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kaltim Masitah. (foto: ist)

SAMARINDA, iNewsKutai.id - Dinas Kesehatan Kaltim memastikan belum ditemukan indikasi adanya pasien hepatitis akut di Benua Etam. Meski demikian, warga diimbau meningkatkan kewaspadaan dan menerapkan perilaku hidup sehat sebagai langkah antisipasi.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kaltim Masitah menyatakan, pihaknya terus meningkatkan kewaspadaan menyusul adanya dugaan temuan hepatitis akut di Jakarta. Saat ini, seluruh rumah sakit diinstruksikan siaga untuk memantau virus hepatitis misterius yang menyerang anak usia 6-16 tahun tersebut.

Dia memastikan sejauh ini belum ditemukan adanya suspect di seluruh rumah sakit yang ada di Kaltim. Karena itu, dia meminta masyarakat tidak panik dengan banyaknya informasi terkait hepatitis akut. Apalagi, sejauh ini belum ada indikasi penyakit tersebut ada di Kaltim.

"Kami berharap masyarakat tetap tenang karena sejauh ini belum ditemukan indikasi adanya hepatitis akut. Mudah-mudahan tidak pernah masuk Kaltim,"katanya Minggu (8/5/2022).

Sebagai langkah antisipasi, Masitah meminta masyarakat tetap menjaga kesehatan dengan menerapkan prilaku hidup sehat, serta ikuti anjuran pemerintah sesuai surat edaran Kemenkes RI, agar terhindar dari penyakit hepatitis akut.

Dia juga meminta warga yang menemukan gejala awal hepatitis akut seperti seperti diare, mual, muntah, sakit perut, dan dapat disertai demam ringan untuk segera menghubungi fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan.

"Kita harapkan masyarakat tidak panik. Begitu juga perkembangan Covid, masyarakat tetap waspada dan jaga kesehatan sesuai anjuran pemerintah," pungkasnya.

Editor : Abriandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut