BAGHDAD, iNewsKutai.id – Kekeringan panjang yang melanda Irak menjadi berkah bagi para arkeolog. Mereka menemukan reruntuhan yang diyakini adalah Kota Zakhiku dari era Kekaisaran Mittani.
Kota itu pernah menjadi pusat penting di Kekaisaran Mittani antara 1550 dan 1350 SM. Reruntuhan tersebut ditemukan di Waduk Mosul awal tahun ini. Kota yang hilang tersebut diyakini sudah berusia 3.400 tahun dan terletak di Sungai Tigris tepatnya di Kemune, Wilayah Kurdistan Irak.
Alarabiyah melansir, reruntuhan yang mencakup istana dan beberapa bangunan besar itu ditemukan tim peneliti Jerman dan Kurdi setelah permukaan air turun dengan cepat akibat kekeringan di Irak. Saat ini, bagian selatan negara itu menderita kekeringan ekstrem selama berbulan-bulan.
Sejak Desember 2021, air dari Waduk Mosul telah digunakan untuk mencegah tanaman mengering. Penurunan muka air yang cepat menyebabkan munculnya kembali kota dari Zaman Perunggu itu. Saat kota tersebut tenggelam beberapa dekade yang lalu, para peneliti belum sempat melakukan penyelidikan arkeologis terhadap situs itu .
Arkeolog Kurdi yang menjabat ketua Organisasi Arkeologi Kurdistan, Dr Hasan Ahmed Qasim, bersama arkeolog asal Jerman, Dr Ivana Puljiz dari Universitas Freiburg, serta Dr Peter Pfalzner dari Universitas Tubingen secara spontan memutuskan untuk melakukan penggalian di situs itu.
Editor : Abriandi