MOSKOW, iNewsKutai.id – Rusia mengirimkan 300.000 pasukan tambahan ke Ukraina. Pengerahan ini diklaim untuk membebaskan Luhansk dan Donbas, dua wilayah yang ingin melepaskan diri dari rezim Neo-Nazi Ukraina.
Mobilisasi militer besar-besaran ini merupakan yang pertama dilakukan Rusia sejak perang dunia II. Presiden Vladimir Putin menyatakan, pengerahan sebagian dari 2 juta pasukan cadangan, bertujuan untuk mempertahankan Rusia dan wilayahnya.
“Pengerahan ini untuk melindungi tanah air, kedaulatan Rusia. Saya merasa perlu untuk mendukung keputusan Staf Umum mengenai mobilisasi parsial,” kata Putin, dikutip dari Reuters Rabu (21/9/2022).
Tidak hanya itu, dalam pidato yang disiarkan televisi, Putin juga menegaskan akan menggunakan semua sumber daya militernya jika ada kekuatan asing yang mengancam Rusia. Diduga ancaman ini merujuk pada penggunaan senjata nuklir.
“Ini bukan gertakan,” tegasnya.
Editor : Abriandi
Artikel Terkait