Dia pun mengingatkan agar para orangtua untuk memahami gejala dari gangguan ginjal akut misterius ini. Menurutnya yang paling mencolok ialah intensitas urin (air mani) berkurang atau sedikit.
"Kami imbau kepada orangtua gejala yang spesfik adalah penurun jumlah urin," kata dr Eka
Sekedar tambahan informasi, dari kebanyakan anak ditemukan mengalami gejala demam, diare, jumlah pipis menurun. Tak sedikit yang disertai dengan muntah, batuk, pilek, dan gangguan pernapasan.
(Artikel ini telah tayang di celebrities.id dengan judul : Puluhan Anak di Indonesia Alami Gangguan Ginjal Akut Misterius, Ini Sebaran Kasusnya)
Editor : Abriandi
Artikel Terkait