Tragis, Emak-Emak di Makassar Tewas saat Lomba Tarik Tambang

Ansar Jumasang
Emak-emak di Kota Makassar tewas saat lomba tarik tambang. (Foto: Ilustrasi/Istimewa)

Kapolsek Ujung Pandang Kompol Syarifuddin menyatakan, kegiatan yang melibatkan 5.000 orang itu tidak mendapatkan izin polisi. Menurutnya, panitia tidak menyampaikan pemberitahuan kepada aparat keamanan.

"Kegiatan ini tidak mengantongi izin kepolisian karena tidak ada pemberitahuan. Selama ini kalau ada kegiatan yang mendatangkan orang banyak pastilah kita dari pihak kepolisian menempatkan personel untuk melakukan pengamanan," katanya.

Dia menjelaskan, insiden itu mengakibatkan 11 orang mengalami luka-luka dan satu orang meninggal dunia. 

"Korban luka yang masuk di RS Pelamonia ada 11 dan 8 orang sudah dipulangkan," ungkapnya. 

Menurutnya, polisi telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dengan melibatkan tim INAFIS Polrestabes Makassar. Untuk mendalami kasus tersebut, Polsek Ujung Pandang menjadwalkan pemeriksaan panitia penyelenggara.

"Sementara ini kita mengumpulkan bahan keterangan siapa yang bisa dimintai keterangan," pungkasnya.

(Artikel ini telah tayang di sulsel.inews.id dengan judul : Polisi Sebut Kegiatan Tarik Tambang IKA Unhas yang Tewaskan 1 Peserta Tidak Miliki Izin)

Editor : Abriandi

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network